SAMPIT – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) disebut terjadi pada tiga kecamatan di Kotawaringin Timur (Kotim). Tiga kecamatan itu adalah kecamatan Baamang, MB Ketapang dan Antang Kalang.
Polres Kotim mengaku sedang menyelidiki Karhutla itu untuk mengetahui apakah ada faktor kesengajaan atau kelalaian manusia.
“Ada beberapa Hotspot sedang kami tangani. Itu ada di Kecamatan Baamang, Ketapang dan Antang Kalang. Lahan yang terbakar sudah dipasang garis polisi dan banner bahwa lokasi itu sedang dalam penyelidikan,” ungkap Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, Rabu 10 Maret 2021
Kapolres mengingatkan masyarakat maupun perusahaan untuk tidak membakar lahan. Jika terbukti maka tindakan tegas dipastikan akan diambil sebagai bentuk penegakan hukum.
Dari hasil pendataan di lapangan, dirinya menyebut bahwa kebakaran lahan tersebut rata-rata dengan luasan tidak sampai dua hektare. Menurutnya, kebakaran lahan sudah dipadamkan sehingga penyelidikan bisa dilakukan.
“Kendala yang dihadapi saat ini adalah minimnya saksi dan petunjuk di lapangan. Namun kita akan bekerja keras dalam mengungkap kasus-kasus kebakaran hutan dan lahan,” tegasnya.
(RAKHMAD JIMMY)
