SAMPIT – Guna menghindari rasa malu dan minder terhadap peserta yang tidak lulus seleksi calon kepala (Cakep) sekolah dan calon pengawas (Cawas) sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengambil kebijakan. Pengumuman hasil seleksi dipusatkan di kantor disdik setempat.
“Kami menghindari hal yang tidak diinginkan, kami mengumumkan hasilnya nanti hanya di kantor Disdik Kotim tidak melalui pesan singkat atau grup whatsaap,” ucap Kepala Disdik Kotim Suparmadi melalui Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Muhammad Guntur, Selasa 16 Maret 2021.
Zaman digitalisasi saat ini, menurutnya, informasi sangat cepat sehingga harus ada kebijakan supaya peserta yang lolos seleksi tidak merasa malu kepada teman-temannya.
“Yang penting kami sudah menjalankan sesuai prosedur, apakah nantinya akan disebarkan lagi oleh peserta melalui pesan singkat atau grup WA itu sudah di luar tanggung jawab dinas pendidikan,” tegas Guntur yang juga pernah menjabat sebagai Kepala SMKN 1 Sampit ini.
Dia menjelaskan, ada 136 guru yang mengikuti seleksi calon kepala sekolah dan 31 kepala sekolah mengikuti seleksi pengawas sekolah.
Kegiatan dipusatkan di Balai Penataan Guru (BPG) Mini, Sampit. Tes Tertulis diadakan terpisah sesuai dengan seleksi yang dipilih.
“Kami tegaskan kembali, hasil seleksi akan diumumkan Selasa 23 Maret 2021 di kantor Disdik Kotim tidak melalui grup,” pungkasnya.
(ifin/beritasampit.co.id)