BUNTOK – Seleksi calon perangkat desa Muara Talang, Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan (Barsel) antusias warga, baik peserta dari kota buntok, desa baru dan desa muara talang sendiri.
Bahkan tercatat ada delapan peserta yang mencalonkan diri mejadi perangkat desa Muara Talang, peserta tersebut mengikuti tes tertulis, tes komputer dan tes wawancara oleh pihak Kecamatan Dusel.
Dikatakan Kasi pemerintahan Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Arief Setiawan, roda kepemerintahan desa akan berjalan dengan baik dengan keberadaan perangkat desa tersebut.
“Tentunya, untuk membantu program kerja Kades dalam proses administrasi dan pembangunan desa,”Katanya.
Menurut Arief, adapun tujuan dilaksanakannya tes calon perangkat desa ini karena memang di Desa Muara Talang masih ada perangkat desa yang masih menggunakan periodenisasi jadi aturan yang lama tentang perangkat desa.
“Hal ini juga mungkin, menjadi salah satu kenapa terbitnya Permendagri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa bahwa perangkat desa usia telah genap 60 tahun ,”Jelasnya.
Dengan dilaksanakannya seleksi calon perangkat desa ini kata Arief , Pemerintahan Desa (Pemdes) akan memiliki perangkat desa yang sudah berpengalaman karena tidak berganti-ganti.
“Perlu diketahui, untuk Pemdes Muara talang sendiri masih ada kekosongan dua jabatan perangkat desanya oelh karena itu untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut dilaksanakan seleksi calon perangkat desa ini,”Ungkapnya.
Ditambahkannya, seleksi calon perangkat desa ini juga diharapkan mendapatkan perangkat desa yang siap pakai, cepat tanggap, berdaya guna dan berhasil guna. Yang bisa, memajukan desanya dan tidak hanya untuk desa muara talang saja.
“Namun juga, untuk desa-desa lain pun harapannya seperti itu pula karena dalam pemerintahan peraturan-peraturan baik perundang-undangan dan peraturan yang lainnya selalu berubah dan selalu dinamis,”terang Arief Setiawan.
Sementara itu Kades Muara Talang Yuseran S.Pd mengatakan, seleksi perangkat desa ini tentunya dilaksanakan sesuai peraturan dan secara jujur tidak ada memihak kepada peserta yang lain apabila mereka lulus seleksi ini itu merupakan mutlak hasil jerih payah mereka sendri.
“Pastinya kita menginginkan, perangkat desa yang handal dan memahami akan tupoksinya masing-masing didalam menjalankan roda kepemerintahan desa. Adapun kekosongan dua jabatan, perangkat desa tersebut adalah, Kasie Umum dan Kasie Kesejahteraan dan Pelayanan,”sebutnya.
Selanjutnya untuk pengumuman kelulusan lanjutnya, karena dalam seleksi ini menggunakan sistem pasinggret maka hasilnya di bawa oleh tim seleksi kecamatan untuk memerikasa secara detail hasil seleksi tersebut untuk menentukan peserta yang lolos sebagai perangkat desa.
“Oleh pihak Kecamatan, hasil peserta yang telah lulus seleksi tersebut diserahkan ke pihak Desa dan Panitia Seleksi untuk diumumkan,”Pungkas Yuseran.
(Ded/beritasampit.co.id)
