TAMIANG LAYANG – Sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19, Bupati Barito Timur (Bartim), Ampera AY Mebas mengajak semua pihak masyarakat bersama-sama aktif melakukan berbagai cara.
“Kita harus aktif secara bersama untuk menekan penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Bartim,” ucapnya saat diwawancara dalam konferensi pers di Mako Polres Bartim, Kamis 25 Maret 2021.
Hal ini dipastikan wajib sesuai Instruksi Presiden dan Instruksi Gubernur Kalimantan Tengah. Tentu saja, kata Ampera dipastikan sebagai kewajiban untuk dilaksanakan di wilayah Bartim, sesuai Instruksi Bupati Nomor 01 tahun 2021 yang sudah berjalan hingga saat ini.
“Dengan kondisi sekarang ini 20 desa terpapar Covid-19, dari 101 desa dan 3 kelurahan di Kabupaten Bartim masuk wilayah Orange dan untuk itu kita laksanakan secara masif atau proaktif bergabung seluruh elemen Polisi, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan pihak desa sampai tingkat RT untuk tekan laju penyebaran,” tegasnya.
Dalam satu tahun terakhir kasus Covid-19 tertinggi di Bartim yaitu di Kecamatan Dusun Timur atau Kota Tamiang Layang dan Kecamatan Dusun Tengah atau Kota Ampah.
Melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro, sampai sekarang di Bartim sudah mencapai 50%. “Ini akan kita pertegas wajib berjalan ke seluruh desa di wilayah Bartim,” pungkasnya (Udek/beritasampit.co.id).
