SAMPIT – Pengurus Kabupaten PGRI Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), telah menyiapkan terobosan baru untuk memaksimalkan penarikan iuran anggota. Salah satunya, kerja sama dengan Bank Kalteng.
“Kami punya terobosan yakni kedepannya akan mengadakan kerja sama dengan Bank Kalteng agar penarikan iuran anggota PGRI lebih maksimal,” ujar Ketua Kabupaten PGRI Kotim Suparmadi melalui Sekretaris Kirno pada saat konferensi Cabang PGRI Kota Besi, Rabu 24 Maret 2021.
Dijelaskannya, kerja sama dengan Bank Kalteng terutama dalam hal pemotongan gaji langsung untuk iuran per bulan. Dan ini juga berlaku untuk pengurus dan anggota baru baik berstatus PNS, kontrak maupun honorer.
“Iuran ini ada kaitannya dengan keanggotaan dan pada dasarnya iuran itu merupakan kewajiban yang harus dipenuhi, untuk PNS sebesar 10 ribu, kontrak dan honorer 5.000 per bulan,” kata Kirno.
Dia mengungkapkan, meskipun besaran iuran PGRI itu kecil namun faktanya masih banyak anggota yang menghindar untuk melakukan kewajibannya terutama anggota di bawah naungan Dinas Pendidikan Kalteng.
“Guru jenjang SMA dan SMK ada yang beranggapan secara birokrasi mereka di bawah provinsi, tapi secara administrasi mereka berada di wilayah Kotim,” tegas Kirno.
Untuk itu, tambahnya, kerja sama dengan Bank Kalteng diharapkan akan memaksimalkan penarikan iuran untuk PGRI karena gaji pengurus dan anggota langsung dipotong.
“Secepatnya kami akan adakan kerja sama dengan Bank Kalteng agar penarikan iuran PGRI lebih maksimal,” pungkasnya.
(ifin/beritasampit.co.id)
