PALANGKA RAYA – Ketua Persit KCK Koorcabrem PD XII/Tpr Nency Purwo Sudaryanto, menyerahkan bantuan berupa Selimut sebanyak 25 lembar, Sprei dan sarung bantal masing-masing 25 lembar serta Bantal sebanyak 25 buah kepada Rumah Sakit TNI AD Tk IV Palangka Raya yang diterima oleh drg Ayu, bertempat di jalan Diponegoro Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan tengah, Selasa 20 Maret 2021.
Kegiatan bhakti sosial merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang di gelar dalam Rangka menyambut Hut Ke-75, Persit KCK Koorcabrem PD XII/TPR yang jatuh pada tanggal 3 April 2021.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil ketua Persit KCK Koorcabrem 102 PD XII Tpr Ny. Ning Untari Wakhyono dan para pengurus inti Persit KCK Koorcabrem 102 PD XII/TPR.
Selanjutnya rombongan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem PD XII /TPR menuju Markas Bataliyon 631/Antang untuk meninjau pelaksanaan pelatihan pembuatan kue basah berupa cooking class bersama ibu-ibu anggota persit dari Masing-masing cabang.
Seperti Kodim 1016/ Palangka Raya, Kodim 1011/Kuala Kapuas, Kodim 1012/Buntok, 1015/Sampit, Yonif 631/ Antang dan anak ranting Denkesyah, Denzibang, Denbekang, Ajenrem 102/Pjg, Denpal dan Ranting Denmarem 102/Pjg. Dalam kegiatan cooking class di isi dengan materi cara membuat Cake Marmer, Puding Regal dan Klappertaart, Yang di pandu oleh chef Mrs. Kartika Sari Dewi, dan Mr. Stanley dari Jakarta.
“Kita bebagi kasih dengan cara membantu untuk sesama, berupa Sparai, Bantal dan sarung bantal serta selimut, dengan harapan apa yang kita berikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik–baiknya,” tutur Ketua Persit KCK Koorcabrem 102 PD XII/Tpr Ny. Nancy Purwo Sudaryanto.
Lebih lanjut Ketua persit menyampaikan dalam masa pandemi ini mari kita ciptakan keluarga yang tangguh untuk tetap sehat serta menjaga kesehatan dan juga mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Dengan semangat ibu ibu mengikuti Pelatihan, ibu-ibu akan mampu mandiri dalam menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dengan pelatihan pembuatan kue basah akan menambah pendapatan ekonomi keluarga,” ungkapnya.
(Aul/beritasampit.co.id)
