Penumpang Wings Air Tujuan Pangkalan Bun Trauma, Pesawat Oleng Hindari Badai

Ilustrasi

PANGKALAN BUN – Pesawat Wings Air dari bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang tujuan bandara Iskandar Pangkalan Bun gagal mendarat dalam kondisi cuaca hujan.

Pada hal pesawat dengan 66 penumpang tersebut sudah menempuh perjalanan 1,5 jam dari Semarang, dan berputar-putar selamat 30 menit di atas bandara Iskandar Pangkalan Bun, hingga akhirnya diputuskan untuk putar balik ke Semarang.

Salah satu penumpang yang meminta identitasnya disembunyikan mengaku syok dan trauma, lantaran pesawat Wing Air berputar-putar dan oleng menghindari badai dan akhirnya kembali ke Semarang dengan selamat karena cuaca di Pangkalan Bun memburuk.

BACA JUGA:   Polda Kalteng Musnahkan Barang Bukti Narkotika Sitaan dari Tersangka di Empat Wilayah Kabupaten/Kota

“Pokonya, saat itu semua penumpang berikut saya sangat panik karena pesawat sering oleng dan terdengar suara benturan, saya terus berdoa dan berdoa minta kepada Allah SWT agar pesawat selamat dari terjangan badai,” kata penumpang itu, Minggu 11 April 2021.

Hal ini dibenarkan Zuber, Kepala Unit Penyelenggara Banda Udara (UPBU) Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Pesawat Wings Air pada Kamis, 8 April 2021 harusnya mendarat di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, tapi karena ada sesuatu hal maka pesawat kembali ke Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

BACA JUGA:   Kalteng Selalu Berupaya Maksimal dalam Menekan Angka Inflasi di Daerah

“Kronologis Wings Air RTB To SRG Tgl 08 April 2021. Sejumlah 66 penumpang Wing Air dengan flight IW 2806 tujuan SMG-PKN. Setelah menempuh perjalanan 1,5 jam dan sampailah di atas bandara Iskandar. Weather Heavyrain dan Holding/berputar-putar selama 30 menit, sambil menunggu cuaca hujan reda, agar bisa landing,” jelasnya.

“Namun pilot memutuskan RTB ke Semarang dengan waktu tempuh juga 1.5 jam, dengan keadaan selamat,” lanjut Zuber. (Man/beritasampit.co.id).