KASONGAN – Anggota DPRD Katingan H Hanafi, mempertanyakan kinerja pemerintah daerah melalui dinas terkait mengenai penanganan pengobatan masyarakat.
Menurutnya, aksi sosial yang dilakukan elemen masyarakat seperti KNPI, HMI, Tidar, dan Pelajar SMA 2 Katingan Hilir menjadi koreksi pemerintah menangani warganya dalam memberikan perlindungan kesehatan.
“Mana pemerintah daerah kita, sampai Pelajar kita turun ke jalan melakukan aksi penggalangan dana, ini sama saja menampar muka kita sendiri bahwa kita gagal memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat kita,” tegas Hanafi saat dibincangi di kantor DPRD, Senin, 12 April 2021.
Sekretaris Fraksi PKB ini juga menyebutkan, seharusnya pemerintah daerah melalui dinas terkait secepatnya merespon keluhan masyarakat.
Bahkan, menurutnya jangan sampai anggaran yang telah dialokasikan untuk penanganan kesehatan masyarakat malah digunakan tidak tepat sasaran.
“Kemana anggaran kesehatan kita, Seharusnya di situasi seperti ini kehadiran pemerintah sangat diperlukan. Malu kita sampai Pelajar turun kejalan ini tanda kegagalan dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat kita. Saya salut dengan anak-anak muda Katingan yang memiliki jiwa sosial tinggi, ” jelasnya.
Seperti diketahui elemen masyarakat melakukan aksi penggalangan dana untuk pengobatan Dedi Purwanto, warga Kasongan, Katingan Hilir yang mengalami pembengkakkan kelenjar getah bening dan sudah dirawat di rumah Sakit Dr Doris Sylvanus Palangka Raya, kendati demikian masih memerlukan ularan tangan para dermawan.
Hal serupa juga sebelumnya juga dilakukan elemen masyarakat untuk pengobatan Esni Husna warga Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, bocah 5 tahun ini mengalami pembesaran perut.
(Kawit/beritasampit.co.id)
