Bangkai Buaya Ompong Ditemukan Warga Diduga Terbawa Arus Dari Samuda

IST/BERITA SAMPIT - Bangkai buaya, panjang sekitar 3,5 meter, terikat di pelabuhan penyeberangan Dusun Belanti, Desa Bangkuang Makmur, Minggu 2 Mei 2021.

SAMPIT – Seekor bangkai buaya panjang sekitar 3,5 meter ditemukan warga Dusun Belanti, Desa Bangkuang Makmur, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu 2 Mei 2021, sekitar pukul 06.00 WIB.

Mengingat kondisi bangkai buaya tersebut mulai membusuk, warga berinisiatif membawa buaya itu ke Pelabuhan Penyeberangan Belanti tak jauh dari Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah.

Kepala Desa Bangkuang Makmur, Fitriannur membenarkan bahwa warganya telah menemukan bangkai buaya tersebut yang mengapung di pinggiran sungai Dusun Belanti.

BACA JUGA:   Halikinnor Sebut Harati Jilid II Belum Tentu Maju Pilkada 2024

“Kemungkinan bangkai buaya ini larut terbawa arus sungai dari arah Samuda menuju Sampit. Kondisi bangkai buaya ini saat diperiksa giginya juga sudah copot semua,” katanya saat dikonfirmasi beritasampit.co.id

Temuan bangkai predator dilindungi ini telah dilaporkan ke pihak Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit, namun sampai saat ini bangkai buaya masih belum dievakuasi dan masih terjerat di pelabuhan penyeberangan Dusun Belanti.

BACA JUGA:   Sejumlah Posko Pengamanan Lebaran di Kotim Akan Didirikan

“Kita sudah laporkan ke pihak BKSDA, semoga saja bangkai buaya ini secepatnya diambil, takutnya kalau kelamaan di sungai bau bangkai ini bisa mengundang buaya lain yang ada di sekitar Desa Bangkuang Makmur ini,” tandasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Berita Sampit telah berupaya menghubungi pihak dari BKSDA, namun masih belum mendapatkan tanggapan terkait dengan temuan bangkai buaya tersebut. (Cha/beritasampit.co.id).