Dewan Minta Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi Isu SARA

LULUS/BERITA SAMPIT- Anggota DPRD Mura, Gad F Silam, SH

PURUK CAHU- Anggota DPRD Murung Raya (Mura) Gad F Silam minta masyarakat harus cerdas dalam menyikapi berbagai persoalan. Serta turut mengantisipasi munculnya provokasi isu SARA, mengingatkan hal tersebut setiap elemen masyarakat diminta harus dapat menjaga persatuan, kesatuan serta toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Gad menghimbau kepada masyarakat lebih mengedepankan musyawarah, agar tidak larut dalam isu yang memecah belah persatuan, jika terdapat hal seperti itu. agar menyerahkan setiap kasus hukum kepada aparat penegak hukum.

“Kita serahkan semua pada aparat hukum, tokoh masyarakat, adat, dan agama supaya bisa meredam potensi konflik dan segala permasalahan diselesaikan dengan baik. Kami akan mendukung dan mengawal peran penegak hukum dalam menyelesaikan semua persoalan hukum di daerah ini,” Kata Gad F silam, Kamis 6 Mei 2021.

BACA JUGA:   Sekda Kalteng Sambangi Murung Raya, Pastikan Program Pasar Murah Kebijakan Gubernur Tepat Sasaran

Dikatakan politisi PDIP itu, bahwa Kabupaten Mura membutuhkan sikap gotong royong dan kerukunan antar seluruh umat dan masyarakat. Apalagi saat ini situasi perekonomian global sedang sulit.

“Masyarakat jangan mudah terprovokasi isu-isu serta berita Hoaks yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang membuat kita mundur ke belakang. Masih banyak tugas sebagai masyarakat menyelesaikan problem daerah hari ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Doni Siap Bertarung di Pilkada Murung Raya 

Menurutnya, perbedaan merupakan kekuatan bagi Kabupaten Mura, tetapi juga dapat menjadi kelemahan manakala dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab guna merusak kebersamaan dan toleransi antar umat, suku, dan budaya yang sudah sangat baik kalau masyarakat terpancing atau terprovokasi.

“Saya beharap, masyarakat lebih mengutamakan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, suku, dan budaya yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Jangan sampai terjadi konflik yang akan sangat merugikan kita semua,” pungkasnya.

(Lulus/beritasampit.co.id)