SUKAMARA – Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara melalui PDAM Sukamara saat ini tengah fokus untuk upaya penyediaan layanan air bersih bagi masyarakat yang ada di wilayah pesisir yaitu Kecamatan Pantai Lunci dan Jelai.
Pasalnya, selama ini dua kecamatan di wilayah pesisir tersebut selalu mengalami masalah dalam pemenuhan air bersih, sehingga dengan keberadaan danau tempenek di Kecamatan Jelai dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk diolah menjadi air bersih.
“Karena untuk wilayah Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci dari segi pemenuhan air bersih saat ini masih cukup sulit sehingga pelayanan PDAM kita fokuskan ke sana terlebih dahulu,” kata Sutrisno, Jumat 7 Mei 2021.
Selain fokus pada penyediaan kebutuhan air bersih di wilayah pesisir, PDAM Sukamara juga diminta untuk menjajaki potensi usaha yang bisa dikembangkan.
“Salah satu potensi yang bisa dilakukan itu usaha isi ulang air galon dan air kemasan, karena memang masyarakat juga banyak yang mengkonsumsi air isi ulang dan kemasan,” jelas Sutrisno.
Menurut Sutrisno, dalam pemasaran PDAM Sukamara bisa menyasar ke kantor dinas untuk penyediaan air isi ulang dan kemasan untuk keperluan rapat.
“Pasarnya bisa untuk dinas-dinas, untuk memenuhi berbagai kegiatan yang dilaksanakan seperti rapat dan lainnya,” ucap Sutrisno.
Namun Sutrisno juga menegaskan agar setiap produk air minum yang dihasilkan oleh PDAM Sukamara nantinya harus lulus uji klinis dan uji kelayakan untuk dikonsumsi.
“Tapi juga air yang dijual sudah uji klinis dan uji kelayakan untuk dikonsumsi,” pungkasnya. (enn/beritasampit.co.id).
