Kecelakaan Air di Kapuas, Satu Korban ditemukan Meninggal Dunia

Petugas Tim gabungan saat mengevakuasi jenazah korban Ramlah yang berhasil ditemukan di sekitar tempat kejadian musibah di Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kapuas, Selasa 18 Mei 2021.//IST_Antara;

KUALA KAPUAS – Tim gabungan petugas penyelamat berhasil menemukan satu orang korban dari dua warga yang dilaporkan tenggelam dalam kecelakaan di Sungai Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, dalam kondisi meninggal dunia.

“Dua orang warga kami yang dilaporkan tenggelam kemarin, satunya sudah ditemukan hari ini sekitar pukul 09.30 WIB oleh Tim penyelamat gabungan,” kata Kepala Desa Sei Asam, Masrawan, di Kuala Kapuas, Selasa 18 Mei 2021. Dilansir dari Antara.

Satu orang yang ditemukan Tim gabungan, yakni Ramlah yang merupakan istri dari pasangan Saleh, yang saat ini sang suami belum ditemukan dan masih dalam upaya pencarian petugas penyelamat.

Korban Ramlah ditemukan sekitar 20 meter dari tempat kejadian terbaliknya perahu dayung atau jukung (sampan) yang ditumpangi empat orang warga Handil Sei Rimbut RT 05 Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir.

BACA JUGA:   Beasiswa TABE Tidak Ada Kejelasan, Netizen Ramai-ramai Serbu Akun Instagram Disdikkalteng

“Untuk korban ibu Ramlah sudah dievakuasi dan berada di rumah duka. Tim penyelamat yang tergabung dari Polsek Kapuas Hilir, Polairud, warga Desa Sei Asam dan tim gabungan Balakar 545 Kapuas serta penyelam tradisional masih terus melakukan pencarian suaminya,” kata dia.

Sementara itu, Syarifudin, salah satu korban yang selamat dalam peristiwa kecelakaan air saat itu mengatakan, kejadian berawal saat dirinya bersama ketiga korban lainnya ingin pulang menggunakan perahu dayung atau jukung usai bertanam padi.

“Di tengah perjalanan pulang, tiba-tiba angin bertiup kencang dan gelombang air sangai besar. Perahu yang kami tumpangi, tiba-tiba nyungsep masuk ke dalam air dan kemudian tenggelam,” ungkap Syarifudin.

BACA JUGA:   Pencurian Modus Pecahkan Kaca Mobil, Uang dan Laptop Milik Perempuan di Palangka Raya Raib usai Membeli Takjil

Saat tenggelamnya perahu, kata dia, masing-masing menyelamatkan diri ke daratan. Namun yang selamat dalam kejadian tersebut, dirinya bersama korban Rusli. Sedangkan pasangan suami istri yang berusia lanjut tersebut Saleh dan Ramlah, tidak selamat.

“Kemudian kami minta tolong warga, dan memberitahukan bahwa bapak Saleh dan ibu Ramlah tenggelam,” tuturnya.

Diketahui, musibah kecelakaan air terbaliknya sampan yang ditumpangi empat orang waga Handil Sei Rimbut RT 05 Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, terjadi pada Senin 17 Mei 2021, sekitar pukul 10.45 WIB.

(BS-65/beritasampit.co.id)