Perahu Terbalik di Sungai Kapuas, Korban ke-4 Ditemukan Meninggal

Petugas Tim gabungan saat mengevakuasi jenazah korban Ramlah yang berhasil ditemukan di sekitar tempat kejadian musibah di Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kapuas, Selasa (18/5/2021). ANTARA/HO

KAPUAS – Korban meninggal perahu terbalik di Sungai Kapuas Murung, Desa Sei Asa, kabupaten Kapuas, kembali bertambah. Hal ini dari hasil pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan.

Korban kedua, diketahui bernama Salih Lakis (69) ditemukan sekitar 5 Kilometer dari lokasi kejadian, saat ini korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke rumah duka.

Hal ini dibenarkan Kepala Kantor Pencarian dan Petolongan Palangka Raya Muhammd Hariyadi, seperti diketahui dari data yang terhimpun ada empat korban yang terlibat dari musibah tersebut.

Dari empat korban, dua dinyatakan selamat dan dua lainnya ditemukan meninggal dunia.

“Tim SAR gabungan kembali menemukan korban yang kedua atas nama Salih Lakis dalam keadaan meninggal dunia,” Kata Muhammd Hariyadi, dilansir dari Antara. Rabu, 19 Mei 2021.

BACA JUGA:   Kasus Pencurian Sarang Burung Walet di Katingan Berakhir Damai

Ia juga menjelaskan, korban yang berhasil selamat dari insiden itu yakni Rusli (63) dan Syarifudin (23). Sementara korban yang tidak berhasil selamat yakni Ramlah (61) dan Salih (69).

“Dengan ditemukannya korban terakhir, maka semua korban sudah ditemukan operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup,” kata Hariyadi.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Sei Asam Masrawan mengatakan musibah tersebut berawal pada saat pasangan suami istri tersebut bersama dengan dua orang warga lainnya pulang dari berladang.

Aktivas ini rutin dilakukan para korban karena memang menjadi profesi yang digeluti selama ini sebagai petani.

“Mereka berempat sehabis berladang pulang menggunakan perahu dayung atau jukung (sampan) menyeberangi Sungai Kapuas Murung dari Handil Setia Kecamatan Selat menuju Handil Rimbut,” terangnya.

BACA JUGA:   Perkelahian Antar Pemuda di Terowongan Nur Mentaya Marak saat Ramadan

Kemudian, lanjutnya, dalam perjalanan, tepatnya dekat perairan Handil Bere, Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat, tiba-tiba terjadi angin kencang hingga membuat perahu yang ditumpangi keempat orang tersebut terbalik.

“Saat perahu dayung terbalik dan tenggelam, dua orang warga yaitu Rusli dan Syarifudin berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Saleh dan Ramlah tidak ditemukan,” katanya.

Untuk diketahui pada proses pencarian tersebut sejumlah pihak ikut ambil peran seperti tim Rescuer KPP Palangka Raya, Satpolair Polres Kapuas, Polsek Kapuas Hilir, Pos AL Kapuas, BPBD Kapuas, Dinas Perhubungan, Tagana Kapuas, BPK Tirta Borneo, BPK SB Kapua, serta BPK Putra Mahakam, keluarga korban dan masyarakat.

(BS/93/beritasampit.co.id)