Pelaku UMKM Harus Bisa Mengatur Pengelolaan Keuangan, Begini Caranya?

IST/BERITA SAMPIT - Kelas Klinik Bisnis secara online melalui zoom.

PALANGKA RAYA – Klinik Bisnis kembali mengadakan kelas online secara virtual melalui zoom, pada Rabu, 19 Mei 2021. Materi kelas ini berjudul dorong UMKM Kalteng melakukan pengelolaan keuangan di tengah pandemi.

Narasumber kali ini seorang Direktur Lembaga Pelatihan Kerja-ELTIBIZ Palangka Raya dan Banjarmasin, Rizky Mahendra. Dalam kesempatan itu narasumber memberikan arahan kepada mitra yang mengikuti bimbingan.

“Ada lima strategi penting dalam pengelolaan keuangan UMKM, antara lain meliputi niat usaha, margin laba kotor, rasio imbal hasil atas total aset, investasi terhadap kas yang berlimpah dan memaksimalkan aset untuk menghasilkan pendapatan,” jelas Rizky.

BACA JUGA:   Panggung Seni Budaya, Wujud Nyata Pertahankan Kelestarian Budaya Ditengah Masyarakat

Rizky menuturkan, bila lima strategi ini diterapkan dan dipahami dengan baik, dia yakin usaha pelaku UMKM yang dijalankan akan maju dan berkembang. Dia bahkan mengingatkan pegiat sektor UMKM agar berfokus pada upaya kegiatan yang dapat menghasilkan keuntungan kas berlimpah.

“Cara agar kas berlimpah antara lain pengurangan biaya harga bahan baku, ongkos persediaan dan pengaturan piutang yang kita miliki,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Kalteng Selalu Berupaya Maksimal dalam Menekan Angka Inflasi di Daerah

Para pegiat UMKM juga harus mengontrol keuangan kas setiap harinya seperti kas awal, kas masuk, kas keluar, saldo kas sampai kas akhir.

Selaras dengan pesan ini, CEO Klinik Bisnis Monica Putri Rasyid juga mengingatkan kepada pegiat UMKM agar tidak mencampuradukkan keuangan usaha berupa modal dan keuangan kebutuhan pribadi.

“Sebagai pelaku usaha kita harus membedakan keuangan yang kita miliki, jangan mencampuradukkan sehingga membuat pengelolaan yang kita jalankan menjadi tidak teratur,” jelasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).