Andalkan Dukun Beranak, Desa Satiruk Usulkan Tenaga Bidan

RAPAT KARHUTLA : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Sejumlah warga Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng, saat menghadiri rapat membahas Karhutla di balai pertemuan desa setempat.

SAMPIT – Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), hingga kini tidak ada tenaga bidan. Padahal, pelayanan di bidang kesehatan itu sangat penting. Namun sampai sekarang, dinas kesehatan setempat belum ada respon untuk menempatkan bidan baru.

“Di Desa Satiruk sudah lama tidak ada tenaga bidan, ketika ibu hamil dan akan melahirkan terpaksa menggunakan jasa dukun beranak yang ada di kampung,” ucap Kepala Desa Satiruk Asra pada saat acara rapat bahas Karhutla di Balai Pertemuan desa setempat, Kamis 20 Mei 2021.

BACA JUGA:   PT Sampit International Akan Dipanggil Disnakertrans Kotim Buntut Tunggakan Gaji Karyawan

Asra menceritakan, sebelumnya di Desa Satiruk ada tenaga bidan. Akan tetapi, lanjutnya, bidan tersebut akhirnya pindah tugas ke Kabupaten Seruyan mengikuti tugas suaminya hingga saat ini belum ada pengganti bidan tersebut.

“Kami harapkan, dinas kesehatan untuk menempatkan satu tenaga bidan. Sebab, kami sudah lama tidak punya bidan sehingga, ibu-ibu hamil ketika melahirkan terpaksa memanggil dukun beranak untuk membantu proses melahirkan,” ujar Asra.

Sementara itu, Pelaksana tugas Camat Pulau Hanaut Sufiansyah mengaku prihatin. Alasannya, Desa Satiruk merupakan desa paling jauh atau berada di ujung kecamatan wilayah hilir.

BACA JUGA:   Diduga Ikut Bali, Puluhan Motor di Sampit Terjaring patroli Gabungan

“Ini salah satu problem tenaga kesehatan, desa ini letaknya sangat jauh dan dari segi pelayanan kesehatan juga sangatlah minim,” kata Sufiansyah.

Dia mendesak kepada dinas terkait agar minimnya pelayanan kesehatan di Desa Satiruk secepatnya jadi perhatian, mengingat betapa pentingnya keberadaan tenaga bidan.

“Bagaimana masyarakat mau meningkatkan kesehatan sedangkan tenaga bidan tidak ada,” tandasnya.

(ifin/beritasampit.co.id)