PALANGKA RAYA – Sebelum pandemi Covid-19 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, memiliki inovasi yaitu Aplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai platform utama bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan menjelaskan, bahwa mobile JKN mempermudah administrasi pelayanan kesehatan tanpa harus pergi ke BPJS Kesehatan. Apalagi kondisi pandemi saat ini, protokol kesehatan (prokes) harus selalu dilaksanakan.
“Oleh sebab itu lewat aplikasi Mobile JKN sudah cukup untuk mendapatkan pelayanan administrasi, dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu berkerumun untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” jelasnya, saat ditemui di kantornya, Senin 24 Mei 2021.
Menurut Ridwan, Mobile JKN dapat menjadi pengganti kartu fisik, sehingga peserta tidak perlu lagi pegang kartu JKN-KIS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Selain itu, dalam aplikasi Mobile JKN ada fitur antrean online yang dimana dalam fitur ini memudahkan peserta untuk berobat ke fasilitas kesehatan (faskes), seperti klinik atau pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit (RS). Sehingga dengan begitu akan diketahui berada di urutan berapa dalam antrean tersebut.
Dalam aplikasi Mobile JKN banyak fitur yang bisa digunakan, seperti fitur informasi tentang jumlah tagihan iuran untuk peserta mandiri, riwayat pendaftaran, fitur lokasi, screening riwayat kesehatan, artikel kesehatan, fitur pengaduan keluhan, pendaftaran autodebet, catatan pembayaran, pembayaran, riwayat pelayanan yang dapat dilihat pada fitur riwayat pendaftaran, cek virtual account, fasilitas konsultasi kesehatan online dengan dokter, cek jadwal operasi, dan informasi ketersediaan tempat tidur kosong atau ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk pasien, dan screening mandiri Covid-19.
Aplikasi Mobile JKN dapat di download melalui Play Store atau App Store. (Hardi/beritasampit.co.id).
