BPJS Kesehatan Sampit Optimalisasi Layanan FKTP Melalui SIPP

IST/BERITASAMPIT - Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Sampit Aditya Darmasurya, saat memaparkan pelayanan SIPP

SAMPIT – Untuk mengoptimalisasi pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), BPJS Kesehatan Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengadakan pertemuan yang mencakup Sistem Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP), Optimalisasi antrean online dan optimalisasi kontak tidak langsung di FKTP.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Sampit Aditya Darmasurya, dan juga seluruh perwakilan FKTP di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur yang mencakup Puskesmas, Klinik Pratama dan juga Dokter Praktek Perorangan (DPP).

Aditya Darmasurya menyampaikan bahwa untuk terus meningkatkan mutu layanan kesehatan dan kepuasan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di FKTP di Kotim. Menurutnya, upaya optimaliasi harus terus dilakukan, permintaan informasi dan juga pengaduan tentunya juga banyak ditemui di FKTP tetapi belum tercatat secara rutin dan tersistem. Sedangkan pelayanan kesehatan dituntut dengan kecepatan dan juga ketepatan dalam hal informasi dan pengaduan yang dibutuhkan oleh para peserta.

BACA JUGA:   Malam Idul Fitri 1445 Hijriah di Kotim Akan Dimeriahkan Takbiran Keliling dan Lomba Bedug

“Dengan adanya SIPP FKTP ini diharapkan semua permintaan informasi dan juga pengaduan yang ada di FKTP bisa termonitor dengan baik. Apabila sudah tercatat dengan baik maka akan memudahkan evaluasi terkait dengan pemberian informasi langsung kepada peserta program JKN-KIS di wilayah tertentu,” ucap pria yang akrab disapa Adit ini, Selasa 25 Mei 2021.

Adit juga menambahkan bahwa selama pandemi Covid-19 diharapkan optimalisasi pelayanan kepada peserta juga tidak terkendala dimana banyak sistem yang telah dikembangkan oleh BPJS Kesehatan bersama dengan FKTP agar pelayanan kesehatan tetap optimal. Terkait dengan antrean online juga perlu di optimalkan karena hanya 19 FKTP di Kabupaten Kotawaringin Timur yang konsisten menjalankan sistem tersebut. Selain itu, layanan kontak tidak langsung juga perlu di tingkatkan mengingat dari data yang ada 5.000 peserta yang terdaftar yang seharusnya tidak melakukan kunjungan ke FKTP dimasa pandemi COVID-19.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Imbau THM Serta Warung Makan Tidak Buka Saat Puasa Ramadan

Sementara itu Fuad perwakilan dari Puskesmas Bapinang sangat berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk peserta program JKN-KIS, pihaknya juga akan berusaha mengoptimalkan SIPP, antrean online dan juga layanan kontak tidak langsung kepada peserta.

“Semua memang sudah dilaksanakan dan dilakukan, namun memang selama ini belum terdokumentasi dan tercatat secara optimal. Oleh karenanya dengan adanya evaluasi ini, kami sebagai FKTP akan lebih mengoptimalkan lagi dalam hal layanan dan juga terus meningkatkan mutu layanan kepada peserta JKN-KIS,” sampainya.

(adv/im/beritasampit.co.id).