OJK Kalteng Mendorong Produk UMKM dan IKM Naik Kelas

DISKUSI: IST/BERITA SAMPIT - Suasana kegiatan diskusi proses perizinan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga, yang diselenggarakan di Kopi Timbangan Kantor OJK Provinsi Kalimantan Tengah.

PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada hari Kamis, 20 Mei 2021 mengadakan kegiatan diskusi proses perizinan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga yang diselenggarakan di Kopi Timbangan Kantor OJK Kalteng.

Agenda tersebut dipimpin secara langsung oleh Kepala OJK Provinsi Kalteng, Otto Fitriandy. Dalam kegiatan itu membahas proses perizinan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM).

Dalam kesempatan itu Otto Fitriandy menjelaskan, bahwa terdapat beberapa permasalahan dalam pengembangan UMKM dan IKM, diantaranya produk-produk yang dipasarkan oleh pelaku usaha di Kalteng hanya terbatas dipasarkan secara lokal dan belum sampai dengan tahap pemasaran secara Nasional.

BACA JUGA:   Bawaslu Kapuas Nyatakan Sejumlah TPS Diduga Lakukan Pelanggaran Administratif Pemilu

“Harapannya, kita dapat mendorong pelaku usaha UMKM dan IKM skalanya dapat naik kelas, baik dari sisi kapasitas usaha, permodalan maupun dari sisi volume produksinya. Sementara untuk meningkatkan skala naik kelas, perlu diperluas melalui delivery channel dari pemasaran yang ada saat ini, selain pemasaran yang telah dilakukan melalui media online. Dengan harapan agar mereka bisa bersaing dan masuk dalam pasar retail modern,” jelas Otto.

Menurut Otto, kendala-kendala lain yang dihadapi oleh pelaku usaha adalah kesulitan untuk mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), diantaranya harus mendapatkan sertifikasi yang didahului dengan pelatihan yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten dan Kota. Selain itu jadwal pelaksanaan pelatihan dimaksud tidak dapat dilaksanakan setiap saat.

BACA JUGA:   Wagub Kalteng Tegaskan, Kolaborasi Jadi Penentu Keberhasilan Tambak Udang BERKAH Sukamara

Otto berharap, pertemuan dan diskusi tersebut, bisa menjadi awal adanya solusi dalam mendorong dan membantu para pelaku UMKM dan IKM, agar bisa berkembang dan mendapatkan kemudahan, khususnya pada sektor perizinan.

Otto juga menginformasikan, berdasarkan hasil pertemuan dengan pihak Garuda Indonesia Kantor Perwakilan Palangka Raya, terdapat kemudahan penawaran fasilitas ekspedisi melalui aplikasi “KirimAja” yang dimiliki oleh Garuda Indonesia, yaitu merupakan layanan pengiriman barang berbasis aplikasi digital dengan jangkauan pengiriman barang ke sejumlah destinasi penerbangan dengan harga yang sangat terjangkau. (Hardi/beritasampit.co.id).