PANGKALAN BUN – Sebelumnya, Babinsa Desa Pandu Senjaya Kecamatan Pangkalan Lada dari Koramil 1014-05/Pangkalan Banteng, melakukan komunikasi sosial (komsos) ke peternakan Sapi warga binaannya.
Kini, Babinsa Desa Pamekaran Mulya Raya Praka Agus yang juga dari Koramil 1014 – 05/Pangkalan Banteng melaksanakan kegiatan rutinnya yaitu Komsos ke warga binaannya yaitu pemilik pabrik tahu.
Dandim 1014/Pangkalan Bun Letkol (ARH) Derajad Tri Putro, SE melalui Plh. Danramil 1014-05/Pangkalan Banteng Pelda, Supriyanto mengatakan, bahwa kegiatan komunikasi sosial (komsos) di wilayah teritorial Koramil 1014-05/Pangkalan Banteng dilaksanakan secara terjadwal.
“Jadi masing-masing Babinsa melaksanakan komsosnya lain-lain, ada yang ke peternakan dan juga ada yang mengunjungi home industry yakni pabrik tahu, kemudian nanti juga ada yang berkunjung ke tempat perikanan, perkebunan rakyat, dan lain sebagainya,” kata Supriyanto, Rabu 26 Mei 2021.
Dia menjelaskan, bahwa pihaknya akan selalu memantau pembuatan produk lokal, seperti bahan makanan tahu dan tempe serta bahan makanan lainnya guna meminimalisir penggunaan bahan pengawet serta bahan kimia lainnya yang dapat berbahaya.
Ia juga mengimbau kepada warga untuk bersama-sama mengawasi serta memantau tempat usaha, apabila di dapati melanggar aturan laporkan kepada pihak yang berwajib guna dilakukan tindakan.
Praka Agus Babinsa Desa Pamekaran Mulya Raya, saat dikonfirmasi membenarkan sudah menerima tugas dari atasannya, untuk melakukan kegiatan komsos pabrik tahu milik Agung Wiyarto di Desa Pemekaran Mulya Raya, Kecamatan Pangkalan Benteng.
“Dalam kunjungannya kami selain berdialog tentang berbagai hal tentang keberadaan pabrik tahu dengan Pak Agung Wiyarto, juga mengecek dan ikut membantu proses pembuatan tahu sampai tahap pengemasan siap dipasarkan,” kata Agus.
Disela kegiatannya, Praka Agus mengingatkan kepada Bapak Agung agar selama melaksanakan aktifitasnya untuk tetap jaga keamanan dan keselamatan terutama dalam pembuangan limbah dan lainnya agar bahan makanan yang diproses terjaga mutu dan kesehatannya.
Selain itu, tetap pertahankan mutu dan kualitas dan jangan menggunakan bahan kimia atau bahan berbahaya lainnya yang nantinya akan merusak kesehatan masyarakat pembeli. (Man/beritasampit.co.id).
