Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya tetap optimis, bahwa sektor pariwisata di Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu terus berkembang, meski ditengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah, mengatakan, berbagai keunikan objek wisata yang ada di kota Palangka Raya memiliki nilai jual dan segmen khusus terutama bagi wisatawan pecinta pesona alam, diantaranya ke-khas-an objek wisata air hitam Kereng Bangkirai, wisata air Sei (sungai) Gohong, wisata susur Sungai Kahayan dan wisata alam bukit tangkiling.
Selain itu juga ada wisata sejarah Tugu Soekarno serta wisata sejarah dan budaya di Museum Balanga. Objek wisata lainnya yang dapat dinikmati wisatawan seperti lokasi wisata petik buah yang mana dapat dijadikan sebagai edukasi tentang penanaman atau budidaya buah di lahan gambut.
“Objek berbagai wisata di Kota Cantik memiliki daya tarik dan citra serta keunikan tersendiri bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara. Maka tinggal kita tingkatkan strategi promosi saja,” kata Umi Mastikah, dikutip dari Antara, Selasa 26 Mei 2021.
Untuk itu, Wali Kota Palangka Raya meminta semua yang tergabung dalam Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Palangka Raya, seperti PHRI, HPI, ASITA dan Asosiasi Penerbangan, serta akademisi sebagai penasehat dapat meningkatkan promosi pariwisata yang ada di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.
Dikatakan bahwa sektor pariwisata harus terus dikembangkan dan dipromosikan sebagai salah satu aset pendapatan daerah di masa depan.
Meski tidak secara langsung, promosi yang harus dilakukan dimasa pandemi Covid-19 adalah memanfaatkan kemajuan teknologi, yaitu secara daring yang memiliki jangkauan luas secara lokal, nasional bahkan jangkauan secara global.
“Untuk itu saya minta BPPD Kota Palangka Raya sebagai mitra kerja Pemerintah Kota Palangka Raya lebih aktif dan inovatif dalam menginisiasi ide-ide pemasaran pariwisata untuk mempromosikan kepariwisataan Kota Palangka Raya,” tutup Umi.
(BS-65/beritasampit.co.id)
