Kembangkan Pariwisata, Dinas PUPR Kobar Terus Tingkatkan Pembagunan Infrastruktur

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas PUPR Kobar, Juni Gultom bersama rombongannya saat mengecek kondisi Jalan Desa Sebuai.

PANGKALAN BUN – Dalam rangka menunjang sektor pariwisata, Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggenjot pembangunan infrastruktur jalan. Dengan kondisi infrastruktur yang memadai maka pembangunan sektor pariwisata di wilayah Kobar akan meningkat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kobar, Juni Gultom menjelaskan, arah kebijakan pembangunan Pemerintah Daerah Kobar yang tertuang dalam visi dan misi Pasangan Nurani (Nurhidayah – Ahmadi Riansyah) bahwa sektor pariwisata dan infrastruktur menjadi program skala prioritas.

“Bagaikan gayung bersambut, dimana dua bidang yakni pariwisata dan infrastruktur menjadi skala prioritas utama dalam pengembangan pembangunan, kedua kerangka ini tentunya bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat,” jelas Juni Gultom, Jumat 28 Mei 2021 melalui telepon genggam.

Menurutnya, potensi objek wisata di Kobar sangat besar, hal itu peluang bagi peningkatan perekonomian dan juga sebagai pendapatan bagi daerah. Untuk itu Pemerintah Daerah pun harus melengkapi sarana dan prasarana, salah satunya adalah infrastruktur jalan.

BACA JUGA:   Menjelang Lonjakan Mudik Lebaran 2024, PT. Dharma Lautan Utama Kumai Siapkan 4 Armada Kapal

“Salah satu kegiatan yang telah kita lakukan, yakni pembukaan ring road menuju wilayah destinasi wisata pantai, seperti jalan tembus dari Desa Karang Anyar menuju Desa Sebuai, kita telah selesaikan jalan sepanjang 40 km, yang di danai dari Dana Alokasi Khusus,” ungkap Juni Gultom.

Menurut Dia, dengan fungsionalnya jalan menuju Desa Sebuai Kecamatan Kumai, kini jalan menuju destinasi wisata pantai lebih dekat, sebab selama ini akses menuju objek destinasi wisata hanya satu, sehingga apabila hari libur akses jalan tersebut selalu terjadi kemacetan.

“Saat ini, masyarakat jika ingin ke objek wisata pantai, ada jalan alternatif baru, lebih dekat, karena sebelumnya jalan menuju objek wisata mencapai 70 km, kini hanya 40 km, jalan alternatif ini pun bisa mengurai kemacetan yang selalu terjadi pada saat hari libur,” jelas Juni Gultom.

BACA JUGA:   Survei Indopol: Calon Bupati Kobar 2024 Rakhman Ebol Bersaing Ketat dengan Petahana

Pembangunan infrastruktur jalan tembus dari Desa Karang Anyar Kecamatan Arut Selatan, selain menunjang sektor pariwisata, juga mendekatkan pelayanan masyarakat desa ke Kota Pangkalan Bun. Dengan terbukanya akses jalan ini, maka jalur tersebut telah terkoneksi.

“Akses jalan baru dari Desa Karang Anyar menuju Desa Sebuai juga persiapan penunjang infrastruktur jalan pada pembangunan bandara baru di Desa Sebuai, sebab rencana pembangunan bandara baru telah masuk dalam rencana pembangunan pusat,” ungkap Juni.

Pad masa pandemi Covid-19 ini Juni Gultom mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tingkatkan disiplin terapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan dan jaga jarak. (Man/beritasampit.co.id).