DPRD Katingan Ajak Masyarakat Donor Darah

DONOR DARAH : KAWIT/BERITA SAMPIT - Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Mas Amsyar Kasongan

KASONGAN – Anggota DPRD Katingan Budy Hermanto mengajak masyakat untuk membantu ketersediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Mas Amsyar Kasongan dengan berdonor darah.

Pasalnya, ketersediaan darah di RSUD Mas Amsyar di masa pandemi Covid-19 menurun, sementara kebutuhan darah untuk masyarakat tetap sama seperti sebelum pandemi.

“Saya mengajak masyarakat untuk tidak takut berdonor darah,” katanya usai mengantar rekanya mendonor darah. Senin, 14 Juni 2021.

Menurut dia, berdonor darah di UTD Mas Amsyar aman karena proses donor senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Selain menyehatkan donor darah juga merupakan kegiatan mulia.

“Donor darah adalah bentuk amal kita dan juga bentuk rasa tolong menolong kita sesama manusia,” ucap pria kelahiran Talingke tersebut.

BACA JUGA:   Dewan Minta PPPK Tingkatkan Kinerja dari Mutu Pendidikan dan Kesehatan di Katingan
DIALOG : KAWIT/BERITA SAMPIT – Anggota DPRD Katingan Amirun, Efendi dan Budy Hermanto saat mengantar pendonor darah.

Legislator DPRD asal partai Gerindara ini juga mengajak semua lembaga pemerintah dan elemen kemasyarakat dapat berpartisipasi dalam membantu ketersediaan darah di rumah sakit kebanggaan masyarakat Katingan tersebut.

Hal senada juga diungkapkan Anggota DPRD Katingan Amirun yang berada ditempat yang sama, dia mengajak peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk sukarela melakukan donor darah secara teratur, dengan taat pada protokol kesehatan yang berlaku.

“Iya kebetulan kita hari mencarikan darah untuk salah satu warga kita yang sedang memerlukan, alhamdulillah pendonornya juga sudah ada dan cocok,” tambahnya.

Pengusaha tenda asal Desa Telangkah itu juga menjelaskan donor darah mampu menjadi momen yang tepat untuk menyebarkan kebaikan, sekaligus menyehatkan tubuh. Ada banyak manfaat kesehatan yang dapat dirasakan oleh pendonor.

BACA JUGA:   Dewan Ingat Perusahaan Terkait Kewajiban THR untuk Karyawan

“Jangan takut untuk donor, sebelum dilakukan pendonoran darah juga dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Selain itu juga penerapan protokol kesehatan tetap menjadi prioritas,” imbuhnya ditemani rekannya DPRD Efendi saat duduk santai di rumah sakit.

Terpisah, petugas UTD RSUD Mas Amsyar yang bertugas saat itu mengakui di tengah pandemi Covid-19. Pendonor darah mangalami penurunan.

“Kalo stok darah kita bisa dibilang kurang karena darah ini kan tidak bisa tahan lama. Jadi memang seharusnya, harus ada stok setiap bulan. Tapi pandemi ini juga menjadi salah satu faktor banyak tidak mau mendonor,” tutupnya.

(Kawit/beritasampit.co.id)