Regu Siaga Api Rawa Sari Bersama RMU Sepakat Aktifkan Patroli Cegah Karhutla

PEMETAAN : IST/BERITA SAMPIT - Perwakilan RMU bersama Kades Rawa Sari dan Regu Siaga Api melihat peta yang dianggap rawan terjadi Karhutla.

SAMPIT – Guna mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada saat musim kemarau sekitar Agustus 2021, Pemerintah Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bersama lembaga Rimba Makmur Utama (RMU) mengadakan kerja sama.

Bentuk kerja sama itu untuk menyepakati rencana kerja Regu Siaga Api dalam rangka patroli dan pencegahan Karhutla terutama yang ada di wilayah Rawa Sari. Bahkan, kesepakatan itu sudah dilakukan diskusi kelompok terfokus yang dipusatkan di Balai Desa Rawa Sari.

BACA JUGA:   Dilaporkan PT SCC Padahal yang Diklaim Lahan yang Tidak Pernah Diganti Rugi

“Kerja sama pencegahan Karhutla antara Regu Siaga Api atau Masyarakat Pemburu Api (MPA) Rawa Sari dengan RMU, tahun ini sudah yang keempat kalinya. Memang secara teknis, kelompok itu banyak pengalaman dan memahami tentang pencegahan Karhutla,” ucap Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto, Kamis 24 Juni 2021.

Patroli pencegahan Karhutla sesuai kesepakatan, lanjut Sigit, selama 4 bulan terhitung Agustus hingga November mendatang. Sedangkan biaya operasional keseluruhan selama di lapangan penanggung jawab RMU.

BACA JUGA:   Siswa Bagikan Takjil, Kadisdik Kotim: Menanamkan Pendidikan Karakter

Sementara itu, Ketua Regu Siaga Api Rawa Sari Hanapi menambahkan, regu akan dibentuk menjadi 3 personel untuk melakukan patroli selama seminggu.

“Saya harapkan, jadwal pergantian patroli lebih tertib, jika ada perubahan aturan saling berkoordinasi. Kami juga berharap, apabila terjadi Karhutla yang tidak terkendali semua regu turun lapangan membantu,” sarannya. (ifin/beritasampit.co.id).