KASONGAN – Anggota DPRD Katingan Winda Natalia meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan fasilitas memadai, jika sudah akan kembali membuka sekolah dan aktivitas belajar secara tatap muka.
Fasilitas yang memadai menurutnya adalah ketersediaan sarana dan prasarana untuk menjamin kesehatan dan keselamatan baik anak didik dan guru nantinya.
Seperti kelengkapan mencuci tangan, hand sanitizer maupun penerapan Prokes yang ketat.
“DPRD mendorong Dinas Pendidikan bisa merumuskan dan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk kembali membuka sekolah dan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka langsung,” kata Winda Natalia dengan beritasampit.co.id. Sabtu, 26 Juni 2021.
Kendati demikian, sebelum melakukan pembelajaran tatap muka perlu dilakukan peninjauan kembali mengenai kesiapan sekolah.
“Apalagi di tengah pandemi yang meningkat ini sangat perlu ditinjau kembali,” katanya.
Dia juga menyebutkan masih banyak sekolah di desa-desa yang perlu perhatian pemerintah daerah melalui dinas terkait, salah satunya SD 2 Tumbang Manggo, Kecamatan Sanaman Mantikei, Katingan. Keluhan itu langsung diungkapkan para pengajar di sekolah tersebut saat dirinya melakukan reses beberapa waktu yang lalu.
“SDN 2 Tumbang Manggo perlu penambahan ruang perpustakaan untuk tempat menyimpan buku bantuan yang datang,” katanya.
Legislator asal Partai Nasdem ini juga mengiatkan selain pentingnya peningkatan infrastruktur sekolah juga harus diimbangi dengan kebijakan sekolah agar tidak membebankan para orang tua murid.
Terutama terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk pelajar mulai TK, SD, hingga SMP yang mulai dibuka awal bulan Juni- Juli 2021.
“Harapan saya agar proses pendaftaran dan verifikasi PPDB TK, SD, SMP tahun pelajaran 2021/2022 ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” harapnya.
(Kawit/beritasampit.co.id)
