Penerapan Prokes Rendah, Wakil Ketua DPRD Sebut Melempem

KAWIT/BERITA SAMPIT - Wakil ketua I DPRD Katingan Nanang Suriansyah

KASONGAN – Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) menjadi hal efektif bisa dilakukan semua masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau Corona.

Penerapan Prokes 5 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas efektif mencegah penularan Covid-19.

Sayangnya penerapan Prokes tidak semulus apa yang diinginkan, selain masalah ketidak disiplin warga dalam menerapkan prokes, tindakan preventif yang dilakukan pemerintah daerah melalui tim satgas Covid-19 di semua lapisan dinilai masih melempem.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Katingan Nanang Suriansyah, ia menyebutkan masih banyak ditemuai potensi klaster-klaster baru dari kerumuman. Menurutnya, perlu ada pengawasan kembali dalam penerapkan prokes.

BACA JUGA:   Penyuluh Agama dan Anggota Asosiasi Keagamaan Diharapkan Mampu Jalankan Tugas

“Covid-19 semakin miris, rumah sakit makin menipis, nakes mulai terbatas, sedangkan aturan dan kebijakan banyak dikeluarkan pemerintah pusat, lalu dimana salahnya, jawabnya diimplementasi prokes,” katanya dengan beritasampit.co.id. Sabtu, 26 Juni 2021.

Dia menilai peran pemerintah darah dalam mewujudkan penerapan prokes harus dievaluasi, sehingga tidak dinilai melempem, terlebih masih banyak ditemukan pusat keramaian yang tidak mengindahkan prokes.

“Dari 3 M, 4 M sekarang 5 M biar 1000 M-nya percuma bila Melempem,” sebutnya.

Ia pun merasa prihatin mengiat kasus covid-19 di Katingan masih tinggi. Hal ini juga ditambah pengawasan terhadap protokol kesehatan seperti pengawasan pemakaian masker yang sudah jarang dilakukan.

BACA JUGA:   718 PPPK Dilantik dan Dikukuhkan, Bupati Katingan Berpesan Ciptakan Suasana Kerja yang Kondusif

Padahal di awal pandemi, pengawasan pemakaian masker dilakukan setiap waktu dan sangat intensif. Selain itu juga, masih banyak pusat keramian melalaikan prokes.

“Dulu banyak pengawasan. Tapi sekarang sudah jarang saya lihat,” tambahnya.

Seperti diketahui dari data yang dirilis Satgas Covid-19 Kalteng tanggal 25 Juni 2021, kasus di Katingan terkonfirmasi Covid-19 tercatat sebanyak 786, perawatan 65, Sembuh 695, meninggal 26

(Kawit/beritasampit.co.id)