KASONGAN – Anggota DPRD Katingan Winda Natalia meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa memperhatikan kondisi Puskesmas Tumbang kaman, Kecamatan Sanaman Mantikei yang sangat memprihatinkan, pasalnya puskesmas tersebut rawan longsor.
Terlebih memasuki musim penghujan puskesmas yang terletak masuk dataran bertebing ini sangat rawan, apalagi bangunan rumah warga yang ada terlebih dahulu dibangun lebih tinggi dari puskesmas. Sehingga diperlukan siring untuk menahan agar tanah tidak longsor.
Menurut Winda masyarakat yang ingin berobat di Puskesmas Tumbang Kaman juga harus eksra hati-hati terutama melewati jalan yang cukup terjal dan licin, Ia sendiri mengaku sempat beberapa kali kesulitan ketika mengujungi puskesmas tersebut.
“Saya minta pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa memperhatikan puskesmas Tumbang Kaman, sudah tiga tahun belakangan ini meraka mengusulkan perbaikan halaman dan siring pembatas samping puskesmas yang sangat membahayakan bila tidak segera diperbaiki, takut longsor,” Kata Winda Natalia. saat menyerap aspirasi masyarakat di Dapil III, beberapa waktu yang lalu.
Srikandi Nasdem ini juga menyebutkan selain soal siring pembatas, salah satu kebutuhan mendesak yaitu pengadaan mesin genarator set berkapasitas besar untuk menyuplai kebutuhan listrik rumah sakit. Menurutnya untuk menunjang pelayanan publik juga harus dibarengi dengan peningkatan sarana dan prasarana.
“Selain keluhan pelayanan kesehatan, juga ada harapan adanya pembangunan infrastruktur jalan dan kepedulian pemerintah pada sarana prasana lembaga pendidikan,” katanya.
Dengan adanya keluhan tersebut, kata Winda, pihaknya berharap akan ada perbaikan pelayanan ke masyarakat. Ia sangat berharap ada tindakan nyata dari pihak eksekutif, karena selama ini Puskesmas Tumbang Kaman menjadi ujung tombak melayani kesehatan masyarakat terutama 14 Desa di Kecamatan Sanaman Mantikei.
“Keluhan dan harapan warga akan saya sampaikan di sidang komisi maupun paripurna agar bisa menjadi kebijakan, karena ini adalah tugas kami sebagai wakil rakyat,” tutupnya.
(Kawit/beritasampit.co.id)
