PANGKALAN BUN – PT. Korindo Aria Bimasari (Korindo Group) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat siap akan bertanggungjawab sepenuhnya atas terjadinya sebuah Tongkang milik Korindo meledak, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan 1 luka berat.
“Juga termasuk sejumlah rumah warga sekitar dermaga yang rusak akibat dari suara ledakan kami siap akan membantu perbaikannya. Nanti teknisnya, kami akan menghubungi pihak Kelurahan Mendawai untuk meminta data-data rumah warga yang rusak,” kata Rahkmat Bagian Umum PT. Korindo Aria Bimasari saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, di sela-sela kunjungan Kadishub Provinsi Kalteng ke lokasi dermaga.
Menurut Rahkmat, masalah lokasi dermaga dekat dengan perumahan warga, itu bukan kesalahan perusahaan. Karena dulunya saat dermaga pelabuhan tongkang dibuka, jauh sekali dengan tempat pemukiman warga.
“Akhirnya lama-lama di sekitar dermaga banyak berdiri bangunan rumah warga, jadi mohon maaf bukannya perusahaan mendirikan dermaga dekat dengan perumahan warga, tapi sebaliknya warga yang membangun rumah mendekati dermaga,” ujar Rahkmat.
Kemudian lanjut Rahkmat, tongkang yang meledak tersebut tidak memuat formalin, tapi memuat fetanol. Karena tongkang berada di alam terbuka kemudian tersengat panas matahari. Karena panas tersebut kalau melalui besi merambatnya cepat sekali, akhirnya tongkang tersebut meledak.
Rahkmat mengimbau kepada warga masyarakat sekitar dermaga/perusahaan, dengan terjadinya musibah tongkang meledak, diharapkan tetap tenang. Karena perusahaan akan bertanggung jawab kepada korban untuk memberi santunan, juga kepada sejumlah rumah warga yang rusak.
“Lebih baik, seperti yang diinstruksikan Ibu Bupati Kobar, kita semua saat ini harus konsentrasi untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan, jangan lupa pakai masker, cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan dan jangan membuat kerumunan, juga bagi yang belum divaksin segera divaksin,” pungkas Rahkmat. (Man/beritasampit.co.id).
