PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng bersinergi dengan PT. Bank Kalteng terus melaksanakan program UMKM Berkah dalam rangka membantu pelaku UMKM agar tidak terjerat pinjaman dengan bunga tinggi dari rentenir.
Direktur Utama Bank BPD Kalteng Yayah Diasmono mengatakan, pihaknya masih terus membantu UMKM untuk pemulihan ekonomi nasional.
“Sampai saat ini bantuan tersebut masih terus berjalan,” katanya. Sabtu 17 Juli 2021.
Target dari program ini menyasar pembiayaan berkelompok yang masing masing berisi 7 orang yang diharapkan berada dalam satu lingkungan. Setiap individu UMKM tersebut akan diberikan kredit maksimal 15 juta dengan proses cepat dan tanpa jaminan.
Djoni menambahkan, jika kelompok tersebut melengkapi data dan direkomendasikan Dinas Koperasi dan UMKM maka kredit bisa dicarikan dalam waktu tak lebih dari dua jam. Kendati begitu, ia tidak merinci secara pasti jumlah bantuan yang telah terdisribusikan.
Hal senada juga disampaikan Area Head Bank Mandiri Wilayah Kalteng, Suprijanto, dirinya mengatakan pihaknya tetap mendukung, dan membantu UMKM binaannya, untuk pemulihan ekonomi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami sudah menyalurkan anggaran sekitar 418 miliar Rupiah untuk membantu UMKM, dari Bulan Januari sampai sekarang,” jelasnya.
(Hardi/Beritasampit.co.id)
