Banjir Melanda Lima kabupaten di Kalteng

Pelaksana Tugas Camat Antang Kalang Watmin (kiri pakai topi) bersama tim meninjau kondisi banjir di Desa Tumbang Kalang, Kotawaringin Timur, Jumat 16 Juli 2021.//Ist-ANTARA/handout-Kecamatan Antang Kalang;

PALANGKA RAYA – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalimantan Tengah (Kalteng), Erlin Hardi, menyatakan ada lima kabupaten di provinsi itu dilanda banjir.

Perkembangan informasi yang ia terima, lima kabupaten yang dilanda banjir tersebut adalah Kotawaringin Timur, Katingan, Murung Raya, Lamandau, dan Gunung Mas.

“Kami masih menunggu perkembangan laporan hari ini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sementara ini kondisi banjirnya seperti itu,” kata Erlin Hardi saat dihubungi Antara, di Palangka Raya, Minggu 18 Juli 2021.

BACA JUGA:   Perkumpulan Pengajian Keluarga Muslim Barito Selatan Pererat Silahturahmi dengan Buka Puasa Bersama

Laporan dari BPBD, banjir yang terjadi di Lamandau ada lima desa terdampak dan 125 unit rumah terendam.

Banjir di Katingan terjadi di 19 desa dan rumah yang terdampak sekitar 2.251 unit, 6 unit rumah ibadah, 11 unit fasilitas sekolah, dan 1 unit Puskesmas Pembantu (Pustu).

Banjir yang terjadi di Murung Raya, yakni di Kecamatan Seribu Riam dan Permata Intan.

BACA JUGA:   Sugianto Sabran: Sebuah Dosa Bagi Seorang Pemimpin Ketika Kepekaan Sosialnya Tumpul

Sedangkan di Kotawaringin Timur, banjir terjadi di Kecamatan Antang Kalang, yakni di Desa Tumbang Kalang, Sungai Puring, Tumbang Gagu, dan Tumbang Ramei.

Sementara banjir di Kabupaten Gunung Mas terjadi di Kecamatan Rungan Hulu dan Rungan Barat, yakni di Desa Sei Antai dan Tumbang Kuayan.

“Upaya bersama yang dilakukan petugas dari berbagai instansi, di antaranya pemantauan dan pendataan. kami juga mengimbau agar masyarakat yang terdampak banjir meningkatkan kewaspadaan,“ katanya.

(BS-65/beritasampit.co.id)