Tekan Penyebaran Covid-19, ASN Harus Ikut Awasi Pasien Isoman

PANTAU : ENN/BERITA SAMPIT - Bupati Sukamara Windu Subagio saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Sukamara beberapa akhir Juni 2021 lalu.

SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio meminta agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang ada dilingkungan Pemkab Sukamara ikut membantu dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh ASN adalah ikut melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di wilayahnya masing-masing.

“Saya minta semua bekerjasama, gotong royong untuk menekan angka positif Covid-19 diwilayahnya masing-masing,” kata Windu Subagio, Kamis 23 Juli 2021.

Pemantauan yang dilakukan oleh masyarakat dan untuk masyarakat harus juga diterapkan agar ada kerjasama, saling tolong dan bantu dalam menghadapi pandemi Covid-19.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Terus Upayakan Kepastian Hukum Aset Masyarakat dalam Kawasan Hutan

Hal itu juga berlaku bagi ASN yang melakukan pemantauan, menurut Windu Subagio, itu merupakan langkah pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19, pihaknya menugaskan setiap ASN untuk melakukan pemantauan terhadap pasien yang melakukan isolasi mandiri atau isoman

“ASN nanti akan diberikan daerah binaan di wilayah masing-masing untuk mengawasi penderita covid-19 yang isoman, jadi di RT mana dia berada, kita lakukan pengawasan,” jelas Windu Subagio.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Gelar Safari Ramadan Pertama di Desa Pangkalan Muntai

Windu menjelaskan jika pengawasan atau pemantauan dilakukan sebagai upaya mencegah pasien positif Covid-19 yang melakukan isoman berkeliaran, dan menularkan kepada warga lain yang dikhawatirkan kasus akan terus bertambah.

“Karena memang sempat beberapa kali ditemukan pasien positif Covid-19 yang berkeliaran,” ujar Windu.

“Dengan upaya ini, kita berharap bisa menurunkan atau melandaikan kurva penyebaran yang saat ini tinggi sehingga rumah sakit tidak membludak,” tukas Windu. (enn/beritasampit.co.id).