Sugianto Minta Pertajam Pemetaan Kasus Covid-19 Aktif

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran meminta untuk pertajam pemetaan kasus aktif di Kota Palangka Raya, sampai mencakup Rukun Tetangga (RT), data harus dibuat detail dan jangan ada data yang disembunyikan.

Demikian disampaikan Sugianto kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Aula Adya Dharma Polda Kalteng, Kamis 29 Juli 2021.

Selain itu, testing harian di Kota Palangka Raya juga harus mencapai minimal 623 orang yang dites setiap hari (di luar testing konfirmasi kesembuhan atau karena alasan khusus).

“Tracing harus dilakukan secara tuntas kepada seluruh kontak erat kasus konfirmasi, sampai mencapai lebih dari 15 orang kontak erat per kasus konfirmasi. Seluruh kontak harus menjalani karantina sampai memperoleh hasil pemeriksaannya,” tutur Sugianto.

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Buka Pasar Ramadan di Mentaya Hulu

Kemudian, isolasi terpusat kepada seluruh pasien tanpa gejala atau yang mengalami gejala ringan. Ketersediaan obat-obatan, ketersediaan oksigen dan kebutuhan-kebutuhan untuk perawatan lainnya harus tersedia memadai dalam jangka waktu setidaknya 1 bulan ke depan.

Sugianto meminta, agar melakukan penyekatan pada pintu-pintu masuk Kota Palangka Raya dari arah ke Pulang Pisau di Kameloh Baru, dan Pahandut Seberang dan jalur arah Katingan dan Gunung Mas di Km. 10 Jalan Tjilik Riwut.

BACA JUGA:   PPKHI Kalteng Turut Menyoroti Kasus Dugaan Malapraktik, Sebutkan Hukuman Terberat Hingga Siap Bantu Korban

Selama 14 hari kedepan pasar akan ditutup sementara seperti Pasar Besar, Pasar Kahayan, Pasar Datah Manuah, Pasar Rajawali, Pasar Depan PU, Pasar Depan Unpar, Pasar Tumpah atau Pasar Blauran, Kuliner yang ada di jalur Jalan Yos Sudarso, Jalan Seth Adji, Jalan Bukit Keminting, Jalan RTA Milono, Jalan Tjilik Riwut, Jalan Rajawali, dan semua kuliner lainnya.

Khusus untuk pedangan sayur dan buah-buahan (Pasar malam), dagangannya dapat dibeli dengan menggunakan anggaran Pemerintah Kota Palangka Raya untuk dibagikan kepada masyarakat sebagai bantuan. (Hardi/beritasampit.co.id).