PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Eko Marsoro menjelaskan selama Juni 2021 frekuensi kunjungan kapal laut di pelabuhan wilayah Kalteng naik 8,30 persen dari 699 kunjungan di Bulan Mei 2021 menjadi 757 kunjungan di Bulan Juni 2021.
Kenaikan frekuensi kunjungan terjadi di Pelabuhan Sampit (49 kunjungan), Kumai (16 kunjungan), dan Sukamara (1 kunjungan). Hal sebaliknya terjadi penurunan frekuensi kunjungan kapal terjadi di Pelabuhan Kuala Pembuang (5 kunjungan), Pangkalan Bun (2 kunjungan), dan Pulang Pisau (1 kunjungan).
Sementara itu, jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 115,56 persen, yaitu dari 15.553 orang (Mei 2021) menjadi 33.526 orang (Juni 2021). Jumlah penumpang datang naik sebesar 311,42 persen dan jumlah penumpang berangkat naik sebesar 18,37 persen.
Jumlah volume arus barang juga mengalami kenaikan sebesar 14,94 persen, yaitu dari 1,42 juta ton (Mei 2021) menjadi 1,64 juta ton (Juni 2021). Jumlah volume bongkar barang naik sebesar 12,46 persen, sedangkan volume muat barang naik sebesar 15,78 persen.
“Dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi kunjungan kapal di Kalimantan Tengah pada Juni 2021 mengalami kenaikan sebesar 25,75 persen, yaitu dari 602 kunjungan menjadi 757 kunjungan. Kenaikan frekuensi kunjungan kapal diikuti peningkatan jumlah penumpang yang naik sebesar 196,66 persen,” jelasnya.
Eko menjelaskan jumlah penumpang yang datang mengalami kenaikan sebesar 428,67 persen, sedangkan penumpang berangkat naik sebesar 68,86 persen. Volume arus barang juga mengalami peningkatan sebesar 20,32 persen. Kenaikan ini berasal dari volume muat barang naik sebesar 43,15 persen, sedangkan volume bongkar barang yang turun sebesar 19,12 persen.
“Jumlah penumpang angkutan laut selama Juni 2021 lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah penumpang pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Jumlah aktivitas penumpang sejak awal tahun 2021 sudah mulai meningkat, walaupun sempat turun di bulan April dan Mei,” tandasnya.
Pelabuhan Kumai dan Sampit masih mendominasi layanan angkutan laut untuk penumpang dan barang di Kalimantan Tengah. Selama Juni 2021, dari 33.526 penumpang yang datang dan berangkat, sebanyak 71,95 persen melalui Pelabuhan Kumai dan 28,05 persen melalui Pelabuhan Sampit.
Begitu juga volume arus barang yang mencapai 1,64 juta ton, terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit (49,51 persen) dan Kumai (37,59 persen).
(Hardi/Beritasampit.co.id)
