SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Riskon Febiansyah, menyayangkan terjadinya kerumunan atau penumpukan warga pada kegiatan vaksinasi yang digelar secara serentak di sejumlah titik di Kota Sampit, salah satunya di Citimall Sampit, Kamis 5 Agustus 2021.
“Sangat disayangkan sekali kejadian ini,
vaksinasi yang dicanangkan Pemerintah Pusat harapannya menjadi solusi agar masyarakat terhindar dari Covid-19, tapi kalo tata caranya berkerumun, berdesak-desakan, malah akan berisiko terpapar,” kata Riskon, kepada media ini, Kamis 5 Agustus 2021.
Hal Ini harus menjadi perhatian pihak penyelenggara bagaimana mempersiapkan kegiatan vaksinasi yang aman, terencana, tertib dan tidak terjadi kerumunan.
“Setidaknya masyarakat yang antre ingin divaksin aman, setelah mendapatkan vaksin pun aman. Bukan malah sebaliknya, setelah kegiatan vaksin malah terpapar Covid-19,” ucapnya.
Politikus dari partai Golkar tersebut juga menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Kotim melalui Dinas Kesehatan sebagai leading sektor dalam penanganan kesehatan, harusnya bisa melakukan berkolaborasi dengan Disdukcapi Kotim sampai kepada RT ataupun RW mengenai peserta yang akan di vaksin.
“Setidaknya membuat jadwal dengan memberikan undangan ke masyarakat seperti halnya waktu Pilkada tahun lalu, sehingga masyarakat yang datang bisa diatur jam datangnya dan tidak menimbulkan kerumunan,” ujarnya.
“Apa lagi partisipasi masyarakat waktu pada Pilkada tahu lalu cukup tinggi, tapi belum ada saya mendengar berita Cluster Pilkada. Mudah-mudahan ini bisa jadi perhatian semua pihak yang terkait,” pungkas Riskon. (Cha/beritasampit.co.id).