PANGKALAN BUN – Tidak terasa, waktu yang telah mengantarkan pasangan NURANI (Nurhidayah-Ahmadi Riansyah) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) kini salah satu program ‘Akbarnya’, yakni program Konsorsium CSR yang melibatkan 7 Perusahaan Besar Swasta (PBS) sudah tembus Jilid Ke-V pada tahun 2021.
Groundbreaking 7 CSR-PBS Jilid Ke-V yang dibuka oleh Bupati Kobar Hj. Nurhidayah disaksikan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah di Desa Arga Mulya, Kamis, 5 Agustus 2021 merupakan bukti nyata program Konsorsium Pasangan NURANI yang telah membuka akses pembangunan infrastruktur jalan desa terpencil, sehingga pertumbuhan ekonomi desa semakin meningkat.
Program Konsorsium Jilid-1 sampai Jilid-V dilaksanakan mulai tahun 2017 sampai dengan 2021. Menurut Bupati Hj. Nurhidayah, sebagai jawaban dari tantangan pembangunan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah, peningkatan infrastruktur diantaranya adalah jalan akses desa merupakan hal yang perlu ditingkatkan.
“Dalam program Konsorsium tahap V ini melibatkan 7 perusahaan yang memiliki target pengerjaan jalan sepanjang 105 km, yakni PT. Astra Agro Lestasi, PT. Kalimantan Sawit Abadi, PT. Surya Borneo Industri, PT. Korintiga Hutani, PT. Surya Sawit Sejahtera, PT. Bumitama Gunajaya Agro Dan PT. Bangunjaya Alam Permai. Sedangkan untuk CSR gaya baru dilaksanakan serah terima atas peningkatan ruas jalan Sungai Pakit – Arga Mulya – Kebon Agung – Sungai Kuning dengan panjang sekitar 15 km,” jelas Nurhidayah.
Menurut Dia, kegiatan ini merupakan bagian komitmen Pemkab Kobar dalam mewujudkan visi daerah yaitu “Gerakan Membangun Kotawaringin Barat Menuju Kejayaan Melalui Kerja Nyata dan Ikhlas”, di seluruh bidang.
“Untuk mewujudkannya ditempuh melalui berbagai strategi dan kebijakan pembangunan infrastruktur. Sebagai pemecahan persoalan atas keterbatasan anggaran yang ada, Pemkab Kobar berinovasi dengan menggandeng sektor swasta melalui program corporate social responsibilty atau program kemitraan bina lingkungan (CSR),” ungkap Nurhidayah.
Dijelaskan Nurhidayah, Pelaksanaan program CSR Konsorsium maupun CSR Gaya Baru ini dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur jalan secara merata, meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan terhadap hasil pembangunan yang berkeadilan dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Peningkatan infrastruktur ini memiliki arti penting, mengingat Kobar menjadi kawasan strategis dan pintu gerbang bagian barat Provinsi Kalteng, yang diproyeksikan akan berkembang lebih pesat dalam konstelasi regional maupun nasional,” ujarnya.
Harapan Nurhidayah, dengan terwujudnya konektivitas jalan darat, laut dan udara dengan Pangkalan Bun sebagai pusat pergerakan aktifitas ekonomi masyarakat menjadi bagian penting dalam program pembangunan, yang akan datang.
Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Kobar Juni Goltom mengatakan, bahwa program konsorsium yang digagas pasangan NURANI sejak tahun 2017 dari Jilid-1 samai dengan tahun 2021 Jilid ke-V, mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya dukungan yang luar biasa dari CSR 7 PBS di Kabupaten Kobar.
“Kepedulian perusahaan dalam mengalokasikan CSR-nya, merupakan salah satu tanggung jawab sosial yang diamanatkan oleh peraturan Pemerintah. Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur yang berdaya saing,” kata Juni Gultom.
Program Konsorsium dari Jilid-1 sampai dengan Jilid-V, kata dia, capaian targetnya sepanjang 500 Km. “Harapan saya, semoga dengan partisipasi semua pihak dalam penyediaan infrastruktur, masyarakat bisa memanfaatkannya,” ucap Juni Gultom. (Maman Wiharja/beritasampit.co.id).
