Oleh : Maman Wiharja (Wartawan beritasampit.co.id)
Bagian Ke : 02 (Selesai)
Kepala Dinas PUPR Kotawaringin Barat Juni Gultom mengatakan, pada tahun 2014 panjang Jalan Kabupaten Kobar masih sekitar 1.200 Km, kemudian berkat pertumbuhan pembangunan yang semakin pesat maka pada tahun 2021, panjang Jalan Kabupaten Kobar bertambah menjadi sekitar 2.005,300 Km, dengan kondisi aspal panjang sekitar 600 Km dan non aspal sekitar 1.405 Km.
“Ada beberapa strategi penanganan yang telah dilaksanakan untuk tetap menjamin fungsional Jalan non aspal, yaitu program pembangunan CSR Konsorsium. Program ini sudah dilaksanakan 4 tahap dengan target panjang sekitar 458 Km,” kata Juni Gultom.
Adapun rinciannya, tahap I tahun 2017 sepanjang 70 Km, pertama melibatkan 4 PBS pelaksana konsorsium. Tahap II tahun 2018 sepanjang 80 Km, melibatkan 5 PBS pelaksana konsorsium. Tahap III tahun 2019 sepanjang 160 Km, oleh 8 PBS pelaksana konsorsium. Tahap IV tahun 2020 sepanjang 148 Km, oleh 8 PBS pelaksana konsorsium.
“Program CSR Gaya Baru, adalah program yang melibatkan banyak stakeholder dalam pelaksanaannya dengan budaya gotong royong, dan telah dimulai pada tahun 2020 dan terus berlanjut sampai dengan saat ini. Seperti penanganan ruas jalan Sungai Pakit, Arga Mulya, Kebon Agung, Sungai Kuning, yang telah selesai dikerjakan sepanjang 15 Km dan pekerjaannya sudah diserah terimakan,” jelas Juni Gultom.
Menurut Juni, program penanganan Jalan non aspal ini akan terus di refleksi ke semua desa menuju pusat-pusat produksi maupun kecamatan di wilayah Kabupaten Kobar.
Pada pelaksanaan Groundbreaking CSR Konsorsium Tahap V tahun 2021, target sepanjang 105 Km, diikuti oleh 7 PBS pelaksana Konsorsium, yaitu 1. PT. Astra, 2. PT. Kalimantan Sawit Abadi (CBI Group), 3. PT. Surya Borneo Industri (CBI Grou), 4. PT. Korintiga Hutani, 5 .PT. Surya Sawit Sejati, 6. PT. Bumitama Gunajaya Agro (BGA Group) dan 7. PT. Bangun Jaya Alam Permai (PT. BJAP).
Selain kegiatan Groundbreaking CSR Konsorsium tahap V, juga peresmian pembangunan Obyek Wisata Tirta Wening di Desa Arga Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng.
Keberhasil pembangunan infrastruktur ini berkat dukungan dari pihak PBS, pengusaha, masyarakat, Pemerintah Desa dan semua pihak sangat diperlukan untuk menuntaskan permasalahan jalan non aspal di Kabupaten Kobar.
“Harapan kami, semoga dengan telah selesainya perbaikan akses jalan melalui program CSR Gaya Baru ini mampu meningkatkan roda perekonomian desa, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” pungkas Juni Gultom.
