131 Orang Calon Jemaah Haji Barsel Berangkat Tahun 2022

IST/BERITA SAMPIT - Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kankemenag Barsel, Zaidin, S.Ag.

BUNTOK – Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Barito Selatan ada sebanyak 131 orang Calon Jemaah Haji (Calhaj) di daerah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) akan diberangkatkan ke tanah Suci Mekkah pada tahun 2022 mendatang.

Kepala Kankemenag Barsel Arbaja, S.Ag., M.A.P melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Zaidin, S.Ag menjelaskan, ditundanya keberangkatan Calhaj tersebut disebabkan karena pandemi Covid-19.

Kata Zaidin, Pemerintah Pusat dan Kemenag RI menyatakan bahwa seluruh Calhaj Indonesia yang tertunda keberangkatannya untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2020 lalu maka pada tahun 2022 mendatang bisa berangkat.

“Sedangkan bagi peserta Calhaj tahun 2021 ini Insya Allah mereka juga akan berangkat pada tahun 2023,” katanya kepada beritasampit.co.id, Senin 4 Oktober 2021.

BACA JUGA:   Eddy Raya Buka Puasa Bersama Santri Karantina Tahfidz Quran Buntok

Terkait Calhaj yang meninggal dunia, akan digantikan oleh ahli warisnya sesuai dengan kesepakatan keluarga yang bersangkutan, yakni melalui musyawarah mufakat dan memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kalau sudah lengkap, diklarifikasi setelah itu akan direkomendasikan dan disampaikan ke Kanwil untuk diproses di tingkat pusat dan bila surat proses sudah keluar maka akan disampaikan kepada yang bersangkutan.

“Proses selanjutnya yang bersangkutan akan kita dampingi ke Kanwil untuk pengambilan foto dan sidik jari untuk mengganti data kalau nomor puksinnya tetap dan tidak berubah,” jelas Zaidin.

Menurut Dia, terkait keberadaan Bank Syariah Indonesia yang sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa tahun yang lalu, adalah untuk mengakomodir bagi kepentingan umat Islam.

BACA JUGA:   Tim Eddy Raya Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Bupati Barsel ke Partai Demokrat dan Perindo

“Diantaranya, tentang Calon Jamaah Haji yang akan berangkat haji mereka bisa menyetor ke Bank Syari’ah Indonesia,” terangnya.

Mengenai setoran Calhaj mendaftar melalui Bank Konfensional dimana Bank Syari’ah menitip agar ada rekening syari’ah sehingga ada yang disebut BRI Syari’ah, BNI Syari’ah dan Mandiri Syari’ah yang digabungkan menjadi satu yakni Bank Syariah Indonesia.

“Kalau untuk nomor rekening tidak berubah namun hanya buku tabungannya saja yang dirubah yakni dari Bank BRI, BNI dan Mandiri menjadi buku tabungan Bank Syari’ah Indonesia,” jelas Zaidin (Ded/beritasampit.co.id).