SAMPIT – Rusaknya saluran drainase di kawasan RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dianggap menjadi salah satu penyebab sering kali tergenangnya sejumlah tempat di rumah sakit tersebut ketika hujan deras melanda daerah perkotaan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Bupati Kotim, H. Halikinnor meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk segera menanggarkan perbaikan drainase yang berada di sekitar RSUD dr Murjani Sampit tersebut.
“Saya minta kepada Kadis PUPR H. Machmoer untuk menganggarkan perbaikan drainase di rumah sakit ini. Karena saya tidak ingin ada banjir atau tergenang air lagi. Mengingat 2023 mendatang kita harus mencapai predikat paripurna,” kata Halikinnor saat menghadiri HUT RSUD dr Murjani Sampit, Selasa, 12 Oktober 2021 kemarin.
Atas permintaan Bupati tersebut, Kadis PUPR mengatakan pihaknya akan menganggarkan kurang lebih Rp 8 miliar untuk perbaikan drainase itu.
“Anggaran yang akan kita siapkan sekitar Rp 8 miliar, pengerjaan diperkirakan akan dilaksanakan tahun 2022, dengan durasi pengerjaan 1 tahun. Pengerjaan itu nantinya dibagi dua bagian, yaitu aliran air drainase langsung mengarah ke sungai Mentaya dan aliran drainase ke Jalan MT Haryono,” jelas Kadis PUPR.
(im/beritasampit.co.id).
