Puskesmas Bapinang Ajak Warga Desa Rawa Sari Peduli Sanitasi

PEMBUKAAN : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Puskesmas Bapinang, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng, menggelar pemicuan STBM di Balai Pertemuan Desa Rawa Sari

SAMPIT – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bapinang, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kegiatan dipusatkan di Balai Pertemuan Desa Rawa Sari.

Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto mengatakan, untuk mengubah pola hidup diperlukan ada kesadaran terutama melalui individu.

“Kami harapkan, melalui kegiatan ini kedepannya bisa menunjang kesehatan khususnya bagi warga Desa Rawa Sari,” harapnya pada saat memberikan laporan, Senin 1 November 2021.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bapinang Anang Junaidi menjelaskan bahwa STBM ada 5 langkah yang akan diadakan di tiap desa.

BACA JUGA:   Disdik Kotim Terima Penghargaan dari Balai Bahasa Kalteng Dalam Revitalisasi Bahasa Daerah

Misalnya, melatih masyarakat desa untuk membiasakan selalu cuci tangan pakai sabun menggunakan air mengalir, hingga mengenai pemeliharaan lingkungan salah satunya, jamban sehat.

“Sasaran dari STBM ini warga desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bapinang. Sebab kami nilai masih rendah kesadarannya dan masih banyak buang air besar sembarangan,” tegas Anang.

Untuk itu, Puskesmas Bapinang kedepannya akan mengupayakan pembuatan jamban sehat dan Desa Rawa Sari ini diharapkan menjadi desa percontohan bagi 13 desa lainnya di Kecamatan Pulau Hanaut.

BACA JUGA:   PT Sampit International Akan Dipanggil Disnakertrans Kotim Buntut Tunggakan Gaji Karyawan

“Kalau Desa Rawa Sari menjadi desa terbaik dalam hal penerapan STBM, maka pemerintah akan mudah menyalurkan berbagai bantuan yang berkaitan dengan sanitasi,” ujar Anang.

Camat Pulau Hanaut Sufiansyah mengharapkan, pola hidup warga desa hendaknya bisa berubah mengingat sanitisi sangat penting untuk terhindar dari berbagai penyakit.

“Kami mendorong melalui kegiatan ini nantinya dapat mewujudkan perilaku hidup warga desa yang sehat secara mandiri. Ini dimulai dari diri sendiri dan keluarga,” saran mantan Sekcam Baamang ini.

(ifin/beritasampit.co.id)