PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) dan Wakil Bupatinya Ahmadi Riansyah, pasca kejadian abrasi laut dan ron di Desa Kraya Kecamatan Kumai, yang terjadi bulan Februari 2021 lalu, langsung meninjau lokasi dan menyampaikan kepada warga masyarakat akan segera merelokasi 7 rumah warga yang terdampak abrasi.
Relokasinya telah ditentukan dan disiapkan oleh Pemerintah Desa Kraya, yang cukup setretegis dan aman dari bencana.
“Alhamdullilah, janji Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati telah terbukti, 7 rumah warga yang sudah direlokasi ketempat yang aman dari serangan abrasi laut, sekarang hampir selesai karena fisik bangunannya sudah 80 persen,” kata Kepala Desa Kraya Suharmalik, dikonfirmasi Senin,15 November 2021.
Seraya menambahkan, 7 rumah warga yang direlokasi diharapkan bulan ini selesai bisa ditempat warga.
“Saya atas nama masyarakat mengucapkan terimakasih, kepada Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati Kobar, atas perhatiannya kepada warga masyarakat Desa Kraya”, imbuhnya.
Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah bersama dinas teknis saat monitoring sejumlah hasil pembangunan, Februari 2021 lalu mulai dari lokasi pembangunan Sprot Center, Gedung Serbaguna, Gedung Rujab Bupati, sampai kebeberapa lokasi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Kemudian, juga monitoroing likasi bencana abrasi laut di Desa Keraya.
“Saat ini, memang kenyataan lokasi abrasi di pantai pesisir Desa Keraya sudah cukup memprihatinkan. Insya Allah dalam waktu dekat rumah-rumah yang terdampak abrasi akan direlokasi ketempat aman. Sekarang pihak Desa Keraya segera melakukan pendataan rumah-rumah warga yang terdampak abarasi” pungkas Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
(man/beritasampit.co.id).
