Debit Air Mulai Turun, Warga Masih Ada yang Mengungsi

IST/BERITA SAMPIT - Personil Polres Katingan saat melakukan pemantau secara langsung mengenai debit air di Desa Telangkah, Kecamatan Katingan HIlir.

KASONGAN – Debit air di wilayah Katingan Hilir hingga pagi ini mengalami penurunan meski tidak drastis. Senin, 16 November 2021.

Seperti diungkapkan Selvia salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mengatakan debit air mengalami penurunan hingga 10 Cm. Ia menceritakan rumahnya di Jalan Bukit Raya Kasongan Lama masih terendam.

Dirinya terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang tidak banjir hampr 3 hari ini dan setiap sore mengjeuk rumah yang terendam sambil membersihkan barang-barang yang ikut terendam banjir.

BACA JUGA:   718 PPPK Dilantik dan Dikukuhkan, Bupati Katingan Berpesan Ciptakan Suasana Kerja yang Kondusif

“Tadi pagi saya ukur ada penurunan hingga 10 cm, masih terbilang lambat turunnya air tidak seperti beberapa bulan yang lalu,” ungkapnya.

Terpisah Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kasat Lantas Polres Katingan Iptu Lenina Olin mengatakan dari pantau dilapangan debit air juga mengalami penurunan di Desa Telangkah.

“Debit air mulai turun 20 cm, kami tetap mengimbau pengedara roda dua bisa berhati-hati melewati jalan yang masih tergenang air. Untuk pantau arus lalu lintas tidak ada mengalami kemacetan,” tambahnya.

BACA JUGA:   Penyuluh Agama dan Anggota Asosiasi Keagamaan Diharapkan Mampu Jalankan Tugas

Meksi sudah ada pengalami penurunan debit air, masih banyak warga yang rumah terendam sehingga harus terpaksa mengungsi di posko-posko yang telah dibuatkan, ada juga yang memilih tinggal di rumah kerabat bahkan tetap bertahan di rumah meski banjir.

(Kawit/beritasampit.co.id)