NANGA BULIK – Penanganan terhadap hewan liar juga dibutuhkan keahlian, sehingga penyelamatan warga dari serangan hewan liar bisa optimal.
Maka dari itu, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lamandau selain tugas memadamkan api, perlu diberikan pelatihan kepada petugas penyelamatan (rescue) terhadap hewan liar.
Setidaknya 12 petugas rescue diberikan pelatihan edukasi reptil atau animal rescue di halaman kantor Dinas Damkar Kota Sampit, Kamis (18/11) Kemarin.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP dan Damkar Lamandau, Triadi mengatakan pelatihan animal rescue ini sebagai evaluasi dalam penanganan animal rescue dan pelatihan ini penting untuk meningkatkan keterampilan petugas rescue menangani evakuasi hewan liar, berbahaya dan berbisa.
“Petugas rescue perlu diberikan pelatihan cara menangani hewan liar, seperti biawak, ular, buaya dan sarang tawon,” sebut Triadi. Minggu 21 November 2021.
Ia berharap petugas rescue Damkar Kabupaten Lamandau dapat menjalankan peran secara optimal memberikan pertolongan kepada warga dari ancaman hewan liar.
“Selain penanganan kebakaran, kita juga melakukan penyelamatan dan evakuasi hewan liar,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Triadi berharap dengan berkolaborasi bersama komunitas pencinta reptil kota Sampit. Sehingga, reptil dari hasil evakuasi dapat dikembalikan ke habitatnya masing-masing.
(Andre/beritasampit.co.id)