Wakili Kalteng, Guru Asal Sampit Juara 1 Hafalan 7 Surat Pilihan Putri di MTQ ke-5 Korpri Tingkat Nasional

JUARA : IST/BERITA SAMPIT - Guru PAI SMPN 1 Atap Baamang, Rusdah, meraih juara 1 Hafalan 7 Surat Pilihan Putri MTQ Ke-5 Korpri Tingkat Nasional di kendari Sulawesi Tenggara.

SAMPIT – Patut dibanggakan dan diapresiasi seorang Guru bernama Rusdah meraih juara 1 Hafalan 7 Surat Pilihan Putri MTQ ke-5 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat Nasional yang dilaksanakan dari tanggal 12 – 20 November 2021 di Kendari Sulawesi Tenggara.

“Alhamdulilah saya dapat juara 1 lomba 7 Surat Pilihan Putri MTQ Tingkat Nasional di Kendari, tentunya atas dukungan dari berbagai pihak, terutama atas kepercayaan dari Pemerintah Provinsi Kalteng, Bupati Kotim dan izin dari BKPSDM Kotim,” kata Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri Satu Atap Baamang ini, Senin, 22 November 2021.

BACA JUGA:   Safari Ramadan Polres Kotim Sambangi Panti Asuhan Bahagia Sampit

Rusdah menjelaskan, sebelum berangkat mengikuti lomba MTQ ke-5 Korpri dirinya mendapat doa dan dukungan dari Bupati Kotim Halikinnur dan izin dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Daerah Kotim.

“Sebelum berangkat kami menghadap Bapak Bupati dan mendengarkan arahan beliau, beliau mendukung dan mendoakan saya sebagai wakil dari Kotim dan ini dari BKPSDM Kotim,” kata Rusdah.

Setelah meraih juara, dia berharap kepada Pemerintah untuk memberikan ruang dan perhatian lebih dalam meningkatkan kemampuan Qori Qori’ah Hafidz Hafidzah, Dai Daiyah dan ASN agar lebih mendekatkan jiwa kepada Al-quran dengan terus membaca, memahami dan mengamalkannya.

BACA JUGA:   Bawaslu Kapuas Nyatakan Sejumlah TPS Diduga Lakukan Pelanggaran Administratif Pemilu

Sementara itu, Mantan Sekretaris Korpri Kotim Emaliyatun menjelaskan, prestasi yang diraih oleh Rusdah merupakan sejarah baru bagi Kalteng. Dia berharap prestasi yang diraih tetap dipertahankan dan tingkat lagi, serta jadi motivasi yang lain untuk memperoleh prestasi yang sama untuk mengharumkan nama Kalteng khusunya Kotim.

“Prestasi tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan karena tidak semua orang mampu jadi Hafizah apalagi meraih terbaik 1 di tingkat nasional dan jadi motivasi untuk rekan-rekan anggota Korpri yang lain untuk meraih dan mengukir prestasi terbaik untuk Kotim,” tutur Emaliyatun. (aib/beritasampit.co.id).