Banjir Mulai Surut, Mensos Risma Datangi Pengungsi di Palangka Raya

IST/BERITA SAMPIT - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini

PALANGKA RAYA – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini kembali mengunjungi Kota Palangka Raya, dalam rangka melihat para pengungsi korban banjir yang kini menempati penampungan sementara di Gedung Olahraga (GOR) Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya, Rabu 24 November 2021.

Selain mengecek kondisi para pengungsi dirinya juga menanyakan apa saja kebutuhan mereka yang dirasakan kurang.

Selain itu dirinya juga mengingatkan kepada kepala daerah untuk selalu waspada, meskipun banjir di Kalteng saat ini sudah surut. Sebab, hal itu tidak mengindikasikan bahwa bencana telah berlalu.

“Memang saat ini banjir di beberapa tempat sudah surut. Tapi jangan lengah, sebab puncak musim penghujan diperkirakan terjadi pada bulan Februari nanti,” ucapnya.

Dengan kondisi seperti itu, dirinya mengajak kepala daerah di Kalteng untuk melakukan langkah-langkah mitigasi bencana. Termasuk menyiapkan titik untuk didirikan lumbung sosial atau bufferstock.

“Kita tidak menghendaki adanya bencana lanjutan. Tapi tetap perlu disiapkan agar mengurangi resiko bencana. Saya kira perlu pendirian bufferstock di setiap kecamatan,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Diduga Program Bodong Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM, Komisi VII DPR: Harus Diaudit BPK RI

Untuk keperluan tersebut, dirinya meminta kepala daerah menyusun pemetaan wilayah. Dimana lokasi yang paling ideal untuk pendirian lumbung sosial.

“Saya akan rapat bersama Kepala daerah untuk memetakan titik-titik yang membutuhkan lumbung sosial besok,” tandasnya.

Dalam rangkaian kunjungan kerja penanganan dampak banjir, Risma juga menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia sebesar Rp 15.000.000, atas nama Misdi (85), yang diterima anaknya selaku ahli waris Nur (36).

Selain santunan kematian, Kemensos juga memberikan bantuan lain, yakni bantuan Layanan Dukungan Psikososial (LDP), bantuan logistik, dan bantuan Atensi. LDP diberikan kepada para penyintas banjir dengan tujuan mengurangi beban psikologis dan memulihkan dari trauma. Total sekitar 30 personel LDP memperkuat layanan psikologi.

Bantuan logistik diberikan dalam bentuk makanan Anak sebanyak 210 paket, kids ware 200 paket, famili kit 140 paket, tenda gulung merah 30 lembar, kasur merah 100 lembar, selimut 20 lembar, matras merah sebanyak 105 lembar, beras CBP sebanyak 50.000 kg, bahan natura/dapur umum 2 paket (berupa ayam segar sebanyak 200 kg; telur ayam sebanyak 200 kg air mineral 600 ml sebanyak 2.400 pcs, minyak, dan bumbu siap pakai sebanyak 2 paket), dan bantuan sembako 1.000 paket.

BACA JUGA:   Mukhtarudin Bersyukur Keberhasilan Partai Golkar di Pileg dan Pilpres 2024

Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan Atensi. Yakni berupa bantuan untuk anak yatim, piatu dan yatim piatu sebanyak 31 orang dengan nilai Rp 16.400.000, bantuan aksesibilitas (Kursi Roda, Tongkat Pintar, Kruk, dan lain-lain) untuk 26 orang senilai Rp 128.558.500, dan bantuan kebutuhan dasar (Nutrisi, Selimut dan Pampers) untuk 325 orang senilai Rp 706.890.000.

Dengan demikian total bantuan Atensi dari Kemensos sebesar Rp851.848.500. yang merupakan bantuan dari Balai Budi Luhur Banjarbaru dan Balai Gau Mabaji Gowa. Dengan total semua bantuan Kemensos senilai Rp 1.852.457 810.

(Hardi/Beritasampit.co.id)