Bupati Kobar: Nelayan Jangan Gunakan Alat Tangkap yang Merusak Biota Laut

IST/BERITA SAMPIT - Bupati Kobar Hj. Nurhidayah didamping H. M. Ruslan AS foto bersama Sang Juara Fishing Turnamen Bupati Cup 2021.

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah mengimbau kepada para nelayan di wilayah pesisir Kecamatan Kumai, jangan menggunakan alat tangkap ikan yang bisa merusak biota laut, seperti dengan cara menyetrum atau menggunakan Jaring Arad, atau jaring dengan lubang kecil yang tidak selektif dalam menangkap ikan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Nurhidayah saat memberi sambutan pada acara penutupan Fishing Tournament 2021 Bupati Cup I dalam rangka HUT ke 62 Kobar yang digelar di Pantai Kubu, Kecamatan Kumai, Minggu, 28 November 2021.

Selain lomba mancing laut yang diikuti sebanyak 57 tim dari regional Kalimantan dan luar Kalimantan, kegiatan juga dirangkai senam gratis, festival makan ikan gratis, hingga lomba memasak ikan.

“Ibu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Fishing Tournament 2021 Bupati Cup I. Lomba itu sekaligus sebagai ajakan meskipun di tengah pandemi Covid-19, namun harus tetap semangat untuk bangkit dan produktif,” kata Nurhidayah.

BACA JUGA:   Pembangunan Monumen Patung Prof. Dr. Birute Mary F Galdikas dan Suaminya Almarhum Bohap Mendapat Perhatian Khusus dari Pemkab Kobar

Menurut Dia, pandemi Covid-19 saat ini mulai landai. Nurhidayah mengajak bangkitkan kembali sektor-sektor yang dulu sangat terdampak, salah satunya pariwisata. “Lomba mancing ini juga sebagai upaya menghidupkan kembali sektor pariwisata di Kobar, sehingga laut atau pantai kita dapat dikenal masyarakat luas,” ujar Nurhidayah.

Adapun, juara pertama kategori umum yaitu tim Lumba-lumba dari Pangkalan Bun dengan hasil pancingan ikan Barracuda dengan berat 6 Kg. Pemenang berhak mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp 15 juta dan piala bergilir.

Kemudian juara satu kategori spesies yaitu tim Fishing Blonyoh, dengan perolehan ikan Slekor berat 2,01 Kg dan berhak mendapat hadiah sekitar Rp 2 juta serta piagam. Selain itu juga, ada hadiah undian satu unit sepeda motor, serta berbagai doorprize. Kemudian untuk pemenang lomba masak juara 1, 2 dan 3, mendapat hadiah uang tunai Rp 1 juta.

Bupati Nurhidayah juga memberikan apresiasi kepada peserta lomba masak yang diikuti 7 tim. Mereka masing-masing diberikan uang tunai Rp 1 juta.

BACA JUGA:   Pelaku UMKM Alun-Alun Istana Kuning Penuh Ceria Bagikan Takjil Ramadan

Dalam kesempatannya juga, Nurhidayah berpesan kepada masyarakat khususnya nelayan agar selalu menjaga kelestarian laut. Sehingga biota laut dapat terjaga dan menjadikan daya tarik tersendiri bagi para penghobi mancing.

“Pesan kami kepada nelayan, jangan gunakan alat tangkap yang dapat merusak biota laut. Mari jaga laut kita,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba, Edwin Nugroho menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak serta sponsor yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Dia memohon maaf kepada peserta atas kekurangan dari pelaksanaan, sebab saat pelaksanaan ternyata cuaca di laut kurang bersahabat sehingga hasil tangkapan kurang maksimal.

“Kepada semua peserta kami mohon maaf atas kondisi di laut yang diluar prediksi kami. Harapan kami, semoga semua peserta dapat maklum dan tetap berpartisipasi pada event selanjutnya,” tutup Edwin. (Man/beritasampit.co.id).