Bupati Kobar: Embung Danau Asam Berdampak Pada Pengembangan Ekonomi

IST/BERITA SAMPIT - Penanaman bibit pohon oleh Bupati Kobar Hj. Nurhidayah dan foto bersama di bibir Embung Danau Asam.

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah mengatakan, bahwa keberadaan Embung Danau Asam bukan hanya sebagai penyangga bahan baku air bersih, tetapi juga berdampak pada pengembangan ekonomi khususnya ekonomi kerakyatan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Nurhidayah pada acara penanaman bibit pohon di areal Embung Danau Asam, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kotawaringin Lama, sekaligus meninjau pembangunan Embung yang sudah selesai dibangun Balai Sungai Wilayah Kalimantan II (BSWK II), Sabtu 11 Desember 2021.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar: Pasar Ramadan Sarana Mendongkrak Ekonomi Masyarakat

“Ibu sangat mendukung dan mengapreasiasi program Balai Sungai Wilayah (BSW) Kalimantan II yang telah membangun embung. Atas nama Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada BSW Kalimantan II yang telah memberikan respon yang sangat baik, mudah-mudahan Embung Danau Asam nantinya bisa mengembangkan ekonomi masyarakat desa,” katanya.

“Pengembangan embung Danau Asam nanti bisa kita kolaborasikan, selain sebagai penyangga bahan baku air, juga sebagai obyek wisata dan perikanan sangat potensial untuk dikembangkan,” lanjutnya.

Kata Nurhidayah, rencana tersebut merupakan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat dalam mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas dan juga peningkatan sektor pariwisata di Kobar.

BACA JUGA:   Menjelang Lonjakan Mudik Lebaran 2024, PT. Dharma Lautan Utama Kumai Siapkan 4 Armada Kapal

Sehingga, dengan keseimbangan tersebut maka muarannya ialah pada peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kobar pada umumnya. Sehingga dapat memacu pembangunan daerah.

Diketahui bahwa, Embung Danau Asam tersebut dibangun bersumber dana APBN, dan mulai dilaksanakan pengerjaan pada tahun 2020 hingga selesai di akhir tahun 2021. (man/beritasampit.co.id).