PANGKALAN BUN – Ferry Syahrizal Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Palangka Raya mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon adalah bentuk kepedulian terhadap kondisi alam.
“Sebagai upaya meminimalkan risiko dampak bencana, sehingga lingkungan di sekitarnya selain menjadi hijau juga lahannya semakin kuat dari ancaman erosi atau abrasi,“ kata Feri Syahrizal pada kegiatan penanaman bibit pohon bersama Bupati Kobar Hj. Nurhidayah di area Embung Danau Asam Kecamatan Kolam, Sabtu 11 Desember 2021.
Menurut Ferry, sebelumnya kegiatan penanaman 300 bibit pohon dilaksanakan di Embung Tempenek Kabupaten Sukamara yang terdiri dari jeruk 250 pohon, metua 40 pohon, durian 10 pohon.
“Sekarang pada puncak acara kegiatan di area Embung Danau Asam Kelurahan Kotawaringin Hilir Kecamatan Kolam sebanyak 20 pohon terdiri bibit pohon Lengking 16 pohon dan Metua 4 pohon,” kata Ferry.
Dijelaskan, Embung Danau Asam ini dibangun sejak tahun 2020 dengan 2 tahun anggaran. Tahun lalu dibangun sepanjang 964 meter dilanjutkan tahun 2021 sepanjang 810 meter jadi total sepanjang 1,74 Km.
“Embung Danau Asam ini merupakan embung konservasi yang dapat memberikan manfaat tempat air baku untuk menyuplai daerah yang memerlukan dan dapat mereduksi banjir karena tempat ini dapat menampung air,“ imbuh Ferry.
Bahkan lanjut Ferry, area Embung Danau asam ini bisa menambah destinasi wisata baru bagi Kabupaten Kobar, karena di sekitar area embung dikelilingi panorama alam yang indah.
“Karena Embung Danau Asam ini juga merupakan aset daerah, saya titip untuk dijaga bersama sehingga nantinya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan, khusus di Kabupaten Kotawaringin Barat,” jelas Ferry Syahrizal.
Bupati Kobar Hj. Nurhidayah mengapreasiasi dan mendukung program Balai Sungai Wilayah (BSW) Kalimantan II yang telah membangun embung tersebut.
“Atas nama Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada BSW Kalimantan II yang telah memberikan respon yang sangat baik akhir pembangunan Embung Danau Asam ini yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Kotawaringin Barat,” tutur Nurhidayah. (Man/beritasampit.co.id).
