Destinasi Wisata di Seruyan Belum Pasti Dibuka saat Libur Tahun Baru

Kepala Disporaparbud Seruyan Rijali Hady. ANTARA/Dokumentasi Pribadi.

KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) setempat masih belum dapat memastikan apakah destinasi wisata di wilayah dibuka atau ditutup saat perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2022.

Saat ini Disporaparbud Seruyan masih melakukan evaluasi terkait perkembangan COVID-19 di daerah ini sehingga pihaknya masih belum dapat memastikan apakah destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Seruyan ini di buka atau tutup saat natal dan tahun baru nanti.

“Untuk memutuskan dibuka atau tetap tutup, harus kami berkoordinasi dengan semua pihak dengan melihat kondisi dan situasi,” kata Kepala Disporaparbud Seruyan, Rijali Hady, dikutip dari Antara, Jumat 17 Desember 2021.

BACA JUGA:   Buka Musrenbang dalam Rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Seruyan Tahun 2025, Pj Sekda Sampaikan Hal Ini

Menurut Rijali, meski saat ini tempat wisata didaerah itu masih dibuka seperti biasa, namun nanti mendekati Nataru akan dilakukan evaluasi kembali dengan melihat kondisi perkembangan Covid-19 untuk menentukan dibuka atau ditutup dan akan diumumkan secara resmi mendekati perayaan Nataru sehingga masyarakat bisa mengetahui hal tersebut.

“Nanti akan berikan informasi lebih lanjut melalui surat edaran resmi kepada masyarakat terkait buka atau tutup nya tempat wisata di Seruyan ini,” katanya.

BACA JUGA:   Pj Bupati Seruyan Ikuti Rapat Inflasi Mingguan dan Gerakan Pangan Murah

Jika wisata tersebut diperbolehkan untuk dikunjungi para wisatawan, Rijali berharap agar pengujung tempat wisata tersebut tetap mengedepankan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin untuk menghindari munculnya klaster baru COVID-19.

Selain itu juga, apabila ditutup diharapkan peran serta dari masyarakat untuk menaati hal tersebut, karena tanpa adanya dukungan dari semua pihak hal itu akan sulit untuk dijalankan dengan maksimal.

“Ini memang untuk kepentingan bersama terlebih menghindari penularan Covid-19 di Seruyan,” kata Rijali.

(Antara/BS65)