Jelang Nataru, Minat Beli Emas Meningkat 10 Persen

ILHAM/BERITA SAMPIT - Suasana transaksi pedagang emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kamis 23 Desember 2021.

SAMPIT – Datangnya perayaan hari besar seperti Natal dan Tahun Baru memberi berkah tersendiri bagi para pedagang emas, karena pada momen ini transaksi jual beli emas akan mengalami peningkatan.

Darsani (60) salah seorang pedagang emas yang ada di komplek pertokoan emas Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengungkapkan, peningkatan minat beli masyarakat ini terjadi sepekan menjelang Natal, dan diperkirakan omzet penjualan akan terus meningkat hingga tahun baru ini.

“Kebutuhan membeli perhiasan emas seperti perayaan natal mungkin menjadi tradisi masyarakat Kotim, jadi tidak asing kalau menjelang natal minat beli masyarakat meningkat. Saat ini penjualan masih tinggi mencapai 10 persen dari hari normal, dan kita harap ini terus berlanjut sampai tahun baru nanti,” kata Sani, Kamis 23 Desember 2021.

BACA JUGA:   Maju di Pilkada Kotim, Jhon Krisli Ancang-Ancang Gunakan Jalur Independen

Untuk diketahui harga emas perhiasan sendiri seperti jenis emas 999/24 karat bertahan dikisaran Rp. 850.000 per gram. Kemudian pada perhiasan jenis 750/17 karat berada diharga Rp. 740.000, naik sekitar Rp 10.000 per gram dari bulan sebelumnya.

Sedangkan pada tiga jenis emas perhiasan lainnya yakni jenis 700/16 karat berkisar diharga Rp 670.000. jenis 420/9 karat sebesar Rp 420.000 dan perhiasan 375/8 karat sekitar Rp 400.000 per gram.

BACA JUGA:   Netizen Geram, Desak Pertamina Turun Tangan Soal Pelangsir SPBU

“Harga emas saat ini bisa dikatakan stabil, ada kenaikan sebentar, tapi turun lagi. Dan rata-rata naik dan turun harga emas ini tidak begitu tinggi atau mencolok seperti beberapa bulan lalu,” ujarnya.

“Sementara ini yang masih jadi primadona yang diburu masyarakat emas jenis 24 karat dan 16 karat,” tandasnya (Cha/beritasampit.co.id).