Disdik Kotim Masih Tunggu Data Vaksinasi Lansia Per Kecamatan, Untuk Apa Ya?

VAKSINASI LANSIA : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Petugas dari Puskesmas sedang melakukan pemeriksaan kesehatan lansia sebelum diberikan vaksinasi.

SAMPIT – Untuk membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sepenuhnya di satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), salah satu syaratnya jumlah lansia sudah divaksin minimal 50 persen.

“Kami masih menunggu data per kecamatan, apakah ada yang sudah mencapai 50 persen atau belum. Persyaratan ini sesuai dengan syarat SKB 4 menteri untuk buka PTM full di satuan pendidikan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi saat ditemui wartawan media siber beritasampit.co.id di ruang kerjanya, Kamis 6 Januari 2022.

BACA JUGA:   Polisi Tahan Tersangka Perkelahian di Bekas Dermaga Gudang Gembor Sampit, Begini Kronologinya

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar proses pembelajaran tatap muka secara keseluruhan bisa dilaksanakan di satuan pendidikan yakni, pendidik dan tenaga kependidikan sudah vaksinasi tahap II di atas 80 persen, vaksinasi lansia 50 persen.

Selain itu, peserta didik sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka setiap hari secara bergantian, jumlah peserta didik 50 persen dari kapasitas ruang kelas, lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran di per hari.

BACA JUGA:   Petahana Masih Kuat dan Sulit untuk Dikalahkan

Hingga Januari 2022, kata Suparmadi, dinas pendidikan masih belum memperoleh jumlah data vaksinasi lansia per kecamatan.

Tujuan adanya data vaksinasi tersebut, tambahnya, untuk memudahkan dinas pendidikan melakukan pemetaan kecamatan mana yang full PTM dan yang tetap PTM terbatas.

“Kami perlu data untuk memetakan PTM secara full,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).