Dishub Kotim Siapkan Mini Bus Wisata Ujung Pandaran, Tarif Subsidi

SIAP ANTAR : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Kepala dan Sekretaris Dishub Kotim bersama jajarannya berfoto bersama di halaman terminal patih rumbih usai memantau persiapan dengan latar mini bus wisata Ujung Pandaran.

SAMPIT – Guna mempermudah masyarakat untuk berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Dinas Perhubungan Kabupaten telah menyiapkan armada mini bus.

Kepala Dishub Kotim Johny Tangkere mengatakan, mini bus disiapkan untuk membantu dan mempermudah masyarakat yang ingin berwisata bersama keluarga, saudara maupun sahabat terutama destinasi wisata di wilayah Desa Ujung Pandaran.

“Kami tegaskan, tidak ada boking tiket kecuali pelajar dan panti asuhan, kalau mau menggunakan armada mini bis untuk kunjungan wisata, silakan beli tiket datang langsung ke terminal Patih Rumbih,” ucap Johny kepada wartawan media siber beritasampit.co.id saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Sabtu 8 Januari 2022.

BACA JUGA:   Perkelahian Antar Pemuda di Terowongan Nur Mentaya Marak saat Ramadan

Mengenai besaran biaya per orang, lanjutnya, Dishub Kotim telah memberikan subsidi. Per orang dikena biaya sekitar Rp 40 ribu pulang pergi. Sedangkan penumpang tidak langsung diantar ke tempat wisata langsung melainkan akan diturunkan di titik 0 Ujung Pandaran atau di perempatan dekat objek wisata yang dikelola Pemerintah Daerah.

“Jadwal keberangkatan sekitar pukul 08.00 WIB menuju ke wisata ujung pandaran, kemudian pada pukul 15.30 WIB, seluruh penumpang yang menggunakan jasa mini bus Dishub harus sudah kembali ke titik 0 atau di tempat awal diturunkan,” tegas Johny.

BACA JUGA:   Menanti Keberanian Ketua Partai Jadi Penantang Petahana di Pilkada Kotim

Mengapa penumpang diturunkan di titik 0 perempatan jalan? Johny mengungkapkan, supaya memberi peluang kepada warga desa setempat untuk meningkatkan ekonomi. Mereka bisa menyiapkan kendaraan roda 2 untuk jasa ojek dan becak.

“Jumlah destinasi wisata di Desa Ujung Pandaran sekarang tidak hanya dikelola Pemerintah Daerah, bahkan masyarakat umum. Misalnya, makam, pantai kalab dan masih banyak lagi tempat-tempat wisata lainnya,” tutupnya.

Sekadar diketahui, jadwal operasional mini bus tidak hanya pada saat week end (sabtu-minggu), bahkan setiap hari. Untuk standby di terminal patih rumbih Jalan MT Haryono, Sampit. (ifin/beritasampit.co.id).